Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Allah Maha Pemurah, Maka Jangan Berputus Asa!

Allah Maha Pemurah, Maka Jangan Berputus Asa!


Siapapun yang di ampuni Allah swt, maka dia telah sampai pada puncak permintaannya, ia telah mencapai kemenangan yang paling tinggi sekali. Manusia boleh meminta apapun yang dikehendakinya. Allah SWT mengkaruniakan dan membalas sekurang-kurangnya sepuluh kali lipat permintaan seorang manusia kepadaNya. Siapapun yang memohon karunia Allah, maka Allah Yang Maha Pemurah akan memberinya sepuluh kali lipat apa yang dimintanya.

Jika kamu memohon dari Allah, maka Allah SWT akan memberi lebih dari apa yang dimintanya tak ada batasnya dan tak pernah berhenti pemberian Allah tersebut. Wahai manusia, mohonlah sebanyak-banyaknya, dan kamu akan meraih keuntungan sepuluh kali lipat permintaanmu itu. Ingatlah, janganlah kalian segan atau ragu untuk meminta kepada Allah SWT, tiada batasan bagi pemberian Allah. Selagi seorang hamba meminta, maka Allah tetap memberi lebih dan lebih lagi. “Hal mim mazid”, “Wahai Tuhan kami, tambahlah lagi!”.

Allah SWT berfirman, “PemberianKU berketerusan tanpa henti, selagi kamu meminta, maka AKU akan memberi. Aku menggerakkan hatimu untuk meminta, karena Aku SUKA MEMBERI. ANA AL-KAREEM. Aku sangat PEMURAH. Mustahil bagi satu makhluk pun untuk memahami sifat pemurah Ku”.Maka, manusia mesti sentiasa bersyukur atas pemberian Allah dan sifat PemurahNya.

A’uzubillahiminasy syaitan nirrajim, Bismillahir rahmaanir rahim.Ya Tuhan kami, kami memohon perlindunganMu dari shaitan. Shaitan sentiasa menanamkan rasa was-was di dalam hati dan keimanan manusia. Syaitan sentiasa menanam pemahaman yang salah, sehingga jiwa kamu terganggu, sehingga nikmat kalian terputus. Syaitan tidak pernah senang melihat hamba-hamba Allah menikmati kebahagiaan dan kepuasaan, maka ia sentiasa merancang untuk melenyapkan kegembiraan manusia. Jika syaitan memandang manusia sedang menikmati kebahagiaan hidup, maka ia merasa seolah-olah dirinya telah di campakkan kedalam neraka jahanam. Kesenangan dan kebahagiaan kalian sangat menyakitkan bagi syaitan!

Manusia zaman ini tidak merasakan kenikmatan dalam kehidupan mereka lagi. Mereka tidak dapat merasakan kepuasan dalam hidup. Sehingga mereka masih nerusaha mencari kepuasan jiwa tanpa bosan, dan tanpa disadari akhirnya mereka terjerat oleh perangkap syaitan, sehingga tenggelam kedalam lautan kegelapan hanya untuk mencari sesuatu yang membawa kesenangan ego mereka, tetapi mereka tidak berhasil menemukannya. Kalian mestilah sadar bahwa Allah swt telah menciptakan lautan-lautan cahaya dan lautan-lautan kegelapan. Anehnya, manusia malah lari menuju lautan kegelapan. Syaitan senang dan mendukung manusia terjun kedalam ke lautan kesengsaraan tersebut, padahal Allah menyeru manusia ke lautan-lautan cahaya.

“Wahai manusia, pandanglah kepada diriKU, jangan putus asa, AKU adalah Tuhanmu, aku mempunyai alam semesta yang maha luas, dan aku tidak memerlukan nya, AKU mewujudkan itu semua untuk mu, supaya kamu dapat menikmati kepuasan / kebahagiaan / kesenangan dan kedamaian. Walau seluruh alam bergabung tidak akan sampai pada satu zahrah kurnia ku, mengapa kamu berputus asa?”

Maka setiap kalian melakukan dosa dan maksiat dan segala kesalahan yang kalian lakukan, sebutlah Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah. Ampuni hamba Ya Allah, Ampuni hamba, Taubat Ya Robb.

Allah mengatakan kepada hamba-hambaNya, setiap kali mereka melakukan dosa dan mempunyai pemahaman yang buruk maka , “AKU tidak pernah bosan untuk mengampuni dan menyelamatkan hamba-hambaKU, dan AKU tidak bosan mengurniakan hamba-hambaKU pemberian dari lautan-lautanKU, lautan keindahan, kekuasaan, kehebatan. Maka, janganlah kalian berputus asa atas rahmat KU. Bersamalah dengan KU, dan jangan khawatir. ”

Tetapi jika kamu berjalan bersama syaitan, kalian akan di selubungi kegelapan. Itu adalah keadaan manusia di zaman ini. Syaitan menakut-nakuti manusia dengan berbagai khayalan-khayalan yang menakutkan dan mengerikan, sehingga ketakutan masuk kedalam hati manusia. Allah SWT berfirman, “Takutlah hanya kepada KU, jangan takut kepada mahluk.

Saat ini seluruh dunia telah jatuh ke dalam keputus asa-an, mereka berada di dalam lautan kegelapan. Manusia tidak sadar bahwa syaitan telah memimpin mereka kearah lautan kegelapan itu. Dan Allah SWT menyeru kepada hamba-hambaNYA, “Mengapa kamu berputus asa? Mengapa kamu menerjunkan diri mu kedalam lautan kegelapan? Aku adalah Tuhan mu! Apakah alasan mu sehingga kamu menerjunkan dirimu kedalam lautan kegelapan? Jika kamu terjatuh ke dalam lautan kegelapan yang jutaan kali lebih besar dari dunia ini, AKU akan selamatkan kamu dalam sekejap mata. Jika AKU menghilangkan satu mahluk-Ku, maka ia tidak dapat menampakkan dirinya lagi, buat selama2nya. Janganlah kalian menzalimi dirimu sendiri, wahai manusia.”

Manusialah yang menyusahkan dirinya sendiri, dia yang menerjunkan dirinya ke dalam lautan kegelapan dengan kezaliman dirinya sendiri. Manusia yang menentang perintah-perintah Ilahi, adalah manusia yang zalim, merekalah yang menyusahkan dan menzalimi diri mereka sendiri. Maka jangan salahkan sesiapapun, jika kamu berada di dalam kesusahan dan kesengsaraan. Buka mata mu, jangan terlena. Kamu hanya pandai membuka mulut mu untuk mencari makanan saja. Bukalah telinga mu dan hati mu.

Apakah misimu dalam hidup yang singkat ini? Jangan hanya memandang wanita cantk, tutup mata mu! Jika kamu di hidangkan dengan daging kambing yang enak, maka kamu kemudian melupakan segala-segalanya, dan hanya pandai makan dan minum saja. Daging kambing panggang cukup untuk menjadikan kamu lupa kepada segalanya. Jangan ikut kehendak nafsu dan ego mu. Hentikanlah!

Hidup di dunia ini kalian memerlukan keketenangan hidup, dan ia tidak akan terwujud, sehingga setiap jiwa menjadi aman. Bagaimana untuk mendapatkan keamanan dalam jiwa mu? “Matikanlah ego mu.” firman Allah, “Qatlahu anfusahum.” Cara untuk menyelamatkan dirimu adalah untuk mematikan egomu! sehingga kalian akan terbebas dari pengaruh jahat egomu, dan kamu akan aman, merasakan kebahagiaan dan kepuasan.

Bagaimana kamu dapat menyelamatkan diri mu di dunia dan di akherat? Adalah dengan membuka mata mu, dan melihat kebesaran Allah! Allah swt memerintahkanmu untuk matikan egomu. Setiap insan yang ingin selamat dari syaitan dan kejahatan, mesti mematikan ego mereka. Jika egomu dapat dilenyapkan, tidak akan ada kekacauan dan kejahatan dalam dirimu lagi.

Wahai manusia, “Saya tidak pernah mengaku bahwa saya adalah ulama’. Wahai ulama’, jika kamu mau menyelamatkan manusia dari mengikuti jalan syaitan, ikutilah nasihat ini untuk mematikan egomu. Jika kamu mahu selamat dan tidak terjatuh kedalam jerat2 dan perangkap syaitan, matikanlahlah ego mu, dan kamu akan selamat. Ego memimpinmu kedalam jeratan dan perangkap syaitan.

Bukalah mata mu walaupun ia tidak perlu di buka. Bukalah mata hati mu, gunakan mata hati untuk melihat dan memandang, supaya kamu selamat. “Bukalah mata hati mu.” Ada manusia yang memandang, dan mereka melihat. Tetapi ada yang memandang, tetapi mereka tidak melihat apapun seperti orang buta. Ada manusia hanya memandang kepada yang haq (yang benar).

Wahai manusia, janganlah kalian berputus asa akan rahmat Allah yang tiada akhirnya. Allah swt memerintahkan hamba2 untuk terus berdoa dan meminta dariNYA. Karena Allah swt tidak senang jika hambaNya berada di dalam kegelapan. Allah menghendaki manusia mencari jalan yang mudah, jangan mencari jalan yang sukar, jalan kegelapan, jangan masuk kedalam kegelapan itu, kerana kamu akan menderita dan sengsara. Ambillah seruan Allah, dan kamu akan bahagia, gembira dan dapat merasakan ketenangan sesungguhnya. Ajari manusia, agar mereka tidak berputus asa terhadap rahmat Allah.
Selagi manusia tidak bergantung kepada Allah, mereka tidak akan mencapai keselamatan dan nikmat di dunia dan akherat.Ya Allah , kirimkan kami seorang pemimpin yang dapat mengajar kami menjadi hamba yang dapat mentaati kehendak mu, demi kemuliaan penutup sekalian Nabi, Sayyidina Muhammad Sallallahu alayhi wasalam Fatihah.

Berbahagialah kalian, jangan berputus asa. Yakinlah kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, dan terhadap jalan Sayyidul Anbiya wal Mursalin, Sayyidina Muhammad SAW.

Oleh: Maulana Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani qs
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger