Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Amalan-amalan Ringan Penghapus Dosa dan Keutamaan Puasa

Amalan-amalan Ringan Penghapus Dosa dan Keutamaan Puasa


Manusia sering melakukan kesalahan dan lupa. Karenanya wajar jika kita kadang-kadang melakukan dosa karena melanggar batas-batas yang telah ditetapkan Allah untuk kita. Jika tidak dihapus, dosa-dosa semacam itu akan semakin menumpuk dan bisa menghitamkan atau menutup hati kita.

Syukur alhamdulillaah, kita memiliki Allah yang sedemikian penyayang dan Maha Pengampun. Yang Allah pinta hanyalah kembalinya kita kepada-Nya setelah kita melakukan dosa. Mengakui kesalahan kita, meminta maaf atas kekhilafan kita,memohon ampunan atas dosa kita, itulah yang Allah pinta. Sebagai gantinya Allah akan mengampuni kita dan menghapus dosa-dosa kita, berapa pun banyaknya.

Berikut ini adalah beberapa tuntunan Rasulullaah SAW tentang amalan-amalan yang akan menghapuskan dosa-dosa kita berupa doa-doa dan dzikir.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘ Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syaarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir‘ seratus kali akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan sepuluh budak, dan seratus kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan seratus dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari Syaithan pada hari itu hingga malam hari, dan tak ada seorangpun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang lebih baik darinya.” [Shahih Bukhari].

“Barangsiapa yang membaca Subhanallah sehabis tiap bershalat -wajib- sebanyak tiga puluh tiga kali dan membaca Alhamdudillah sebanyak tiga puluh tiga kali dan pula membaca Allahu Akbar sebanyak tiga puluh tiga kali dan untuk menyempurnakan keseratusnya ia membaca La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadir, maka diampunkanlah untuknya semua kesalahan-kesalahannya, sekalipun banyaknya itu seperti buih lautan.” [Shahih Muslim].

“Barangsiapa yang mengucapkan Subhanallah wa bihamdih -Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya-, dalam sehari sebanyak seratus kali, maka dihapuskanlah dari dirinya semua kesalahan-kesalahannya (dosa-dosa kecil), sekalipun kesalahan-kesalahannya itu banyaknya seperti buih lautan.” [Muttafaq 'alaih].

Dari Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ’anhu ia berkata, “Jika Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam hendak bangun dari suatu majelis beliau membaca Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji bagiMu, aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Engkau aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu)”. Seorang sahabat berkata, “Ya Rasulullah, engkau telah membaca bacaan yang dahulu tidak biasa engkau baca?” Beliau menjawab: “Itu sebagai penebus dosa yang terjadi dalam sebuah majelis.” [Riwayat Abu Dawud].

Sementara itu, diantara keutamaan-keutamaan berpuasa adalah sebagai berikut:

Dari Abi Umamah RA, dia berkata, “Aku berkata kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!”. Maka Rasulullah SAW berkata: “Kerjakanlah puasa, karena ibadah puasa tidak tertandingi pahalanya”. Kemudian aku berkata: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!”. Maka Rasulullah SAW berkata: “Kerjakanlah puasa, karena ibadah puasa tidak tertandingi pahalanya”. Kemudian aku berkata lagi: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!”. Dan Rasulullah SAW berkata: “Kerjakanlah puasa, karena tidak ada pahala yang dapat melebihi pahala ibadah puasa”. (HR. Nasâ’i dan Ibnu Khuzaimah dalam shahih-nya)

Dan dalam sebuah riwayat, Imam an-Nasâ’I berkata, “Aku mendatangi Rasulullah SAW. Kemudian aku berkata: “Wahai Rasulullah Perintahkan kepadaku sebuah pekerjaan yang bisa memberi manfaat kepadaku di sisi Allah SWT!”. Rasulullah berkata: “kerjakanlah puasa, karena tidak ada ibadah yang dapat menandingi pahala puasa”. (HR. Ibnu Hibân dalam Shahih-nya) .

Dan dalam hadits lain An-Nasâi berkata, “Wahai Rasulullah tunjukkan kepadaku sebuah pekerjaan yang dapat mengantarku masuk syurga”. Rasulullah berkata: “kerjakanlah puasa, karena tidak ada ibadah yang dapat menandingi pahala puasa”. Kemudian an-nasâ’I berkata lagi: “Di dalam rumah Abu Umamah tidak pernah terlihat asap mengepul, kecuali jika ada yang bertamu”.

Hadits berikut ini juga patut kita renungkan yang bersumber dari Abu Sa’id RA dia berkata, “Rasulullah SAW berkata: “Seorang yang berpuasa di jalan Allah akan dijauhkan wajahnya dari api neraka sebanyak tujuh puluh kali musim gugur”. (HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi dan an-Nasâ’I).

Hadis-hadis tentang keutamaan dan pahala berpuasa tersebut jangan dipahami bahwa kita hanya cukup dengan pahala puasa tanpa melakukan ibadah yang lain. Akan tetapi, sabda Rasul SAW tersebut adalah untuk menunjukkan betapa besarnya pahala yang akan diperoleh seorang hamba apabila ia ikhlas dalam berpuasa tentu dengan tidak mengesampingkan ibadah-ibadah wajib lainnya seperti sholat fardhu dan yang lainnya.

Semoga doa-doa, dzikir, puasa, dan segala amal perbuatan baik kita dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lampau. Aamiin.



Dari berbagai sumber termasuk Kitab-kitab Hadis
Adv 1
Share this article :

+ comments + 2 comments

13 Agustus 2011 pukul 08.48

wah ceramahnya terlalu panjang nih jadi gak asyik....

tolong di perbaiki....

13 Agustus 2011 pukul 17.56

Silahkan dibaca saja yang tulisannya ditebalkan untuk lebih ringkasnya

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger