Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Yang Paling Dicintai Rasulullah SAW Diantara Kalian

Yang Paling Dicintai Rasulullah SAW Diantara Kalian

قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا (صحيح البخاري
Sabda Rasulullah SAW : “Sungguh yang paling kucintai diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya diantara kalian” (Shahih Bukhari)

Termuncul dari ucapan beliau (Nabi SAW) ketika dilempari dan dikejar kejar oleh kaum kuffar seraya berkata “in lam yakun laka ghadhabun alayya fala ubaliy, asal Engkau (Allah Swt) tidak murka padaku, aku tidak perduli apapun yang menimpaku”. Inilah jiwa termegah dan jiwa yang paling mulia yang dipuji oleh Allah, “wa innaka la’alaa khuluqin adhim, sungguh kau (Nabi SAW) memiliki akhlak yang agung” (QS.Al Qalam:4).

Rasul SAW bersabda didalam hadits yang kita baca tadi “diantara kalian yang paling kucintai diantara kalian adalah yg paling baik akhlaknya”. Ini menujukkan Sang Nabi SAW memberi kesempatan kepada kita untuk berlomba lomba menjadi orang orang yang beliau SAW cintai. Kenapa ucapan ini muncul? diantara kalian yang paling kucintai adalah yang paling baik akhlaknya. 

Disini Sang Nabi SAW mengajak kita berlomba lomba menjadi orang yang paling dicintai oleh beliau. Kenapa? karena orang yang paling dicintai beliaulah orang yang paling dicintai Allah. 

Demikian hadirin hadirat rahasia dari makna hadits ini. Menunjukkan perbuatan perbuatan yang mengarah kepada hal hal yang menyenangkan Sang Nabi SAW adalah ibadah dan hal tersebut merupakan bakti kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadits ini jelas mengajak kita berlomba-lomba menjadi orang yang paling dicintai olejh Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah menjadikan kita orang orang yang paling dicintai Allah.

Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika Rasul SAW menyebutkan “aku mendengar hentakkan sandalmu wahai Bilal dihadapanku di surga”. Saat Rasul SAW Mi’raj sampai ke surga, beliau mendengar suara langkah sandalnya Bilal. Kita bertanya kenapa bukan Bilal yang masuk ke dalam surga Nya, tapi langkah sandalnya? ini menunjukkan perbuatan Bilal dicintai oleh Allah dan dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Para Muhaddits menjelaskan makna daripada hadits ini bahwa Bilal itu ketika ditanya akan hadits ini, kenapa bisa demikian? Bilal berkata “tidaklah aku batal wudhu terkecuali aku berwudhu lagi”. Batal wudhu, berwudhu lagi dan shalat sunnah 2 rakaat. Perbuatan itu dicintai oleh Allah dan Rasul. Dan Rasul melafadhkannya kepada umat ini agar sampai kepada kita. Untuk apa? Menunjukkan perbuatan memperbanyak wudhu itu dicintai oleh Rasul dan itu dicintai oleh Allah SWT.

Oleh sebab itu, perbanyak perbuatan yang membuat Rasul SAW senang kepada kita. Bagaiman kalau kita mendengar hadits beliau, “seseorang bersama dengan orang yang ia cintai”. Pahamlah kita disini, munculkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW itu akan membuat kita dicintai oleh Allah dan akan membuat kita dicintai oleh Rasul SAW. 

Cinta kepada Allah dan Rasul itu akan membenahi keadaan kita, membenahi sifat kita, membenahi apa apa yang kita perbuat sehingga kita akan semakin terbimbing untuk mengikuti akhlak Nabiyyuna Muhammad SAW. 

Oleh sebab itu Rasul SAW berkata (riwayat Shahih Bukhari) “tidak diperbolehkan untuk berselisih antara sesama muslim melebihi 3 hari”. Menunjukkan Rasul SAW memahami perselisihan itu mungkin ada antara muslimin tapi tidak boleh lebih dari 3 hari, kata Rasul. Kalau tidak saling jumpa, tidak saling silaturahmi selama berpuluh puluh tahun tentunya tidak mengapa tapi jangan ada permusuhan., jika muncul permusuhan tidak boleh lebih dari 3 hari dan diantara 2 orang yang berselisih yang paling afdhol (kata Rasul SAW) adalah yang memulai dengan mengucap salam kepada temannya. Dari orang yang berselisih, mana yang paling mulia diantara mereka? yaitu yang memulai salam terlebih dahulu. Itulah yang lebih mulia, kata Rasul SAW.

Jika kita kaitkan ayat ini dengan habluminallah dan habluminannas. Subhanallah!! Betapa besarnya cinta Allah kepada kita. Kita tidak boleh berselisih lebih dari 3 hari, tapi kalau Allah harus 5X sehari kita menghadap. Demikian besarnya cinta Allah Swt kepada kita.

Wahai yang tidak bersujud kecuali hanya kepada Allah, benahi penghadapanmu kepada Allah dalam 5 waktu setiap harinya, karena itu adalah bentuk cinta Allah kepada kita dan jawablah lamaran cinta Allah Swt kepada kita. Bagaimana dengan kita?, dengan menunaikan shalat 5 waktunya, tambah lagi kalau mampu dengan qabliyah dan ba’diyah. Tidak mampu saya sibuk banyak pekerjaan di sekolah atau dalam pekerjaan dikantornya atau didalam perdagangannya atau lainnya. Ada waktu shalat witir malam hari setelah shalat isya, ada waktu shalat dhuha, ada waktu qiyamullail. Ada banyak waktu yang diluar waktu kesibukkan kita. Sempatkan waktu menjawab cintanya Allah yang wajib dan yang sunnah.



Habib Munzir Al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger