Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Keutamaan Shalawat kepada Sayyidul Basyar SAW (1)

Keutamaan Shalawat kepada Sayyidul Basyar SAW (1)

Sesungguhnya Allah dengan segala kekuasaan-Nya telah mengutus nabi-Nya Muhammad SAW dan telah memberinya kekhususan dan kemuliaan untuk menyampaikan risalah.


Allah SWT telah menjadikannya rahmat bagi seluruh alam dan pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa serta menjadikannya orang yang dapat memberi petunjuk ke jalan yang lurus. Seorang hamba harus mentaatinya, menghormati dan melaksanakan hak-haknya. Dan di antara hak-haknya adalah Allah mengkhususkan baginya sholawat dan memerintahkan kita untuk itu di dalam kitab-Nya yang agung (Al-Qur’an) dan Sunnah nabi-Nya yang mulia (Hadits).


Orang yang yang bersholawat untuknya akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Sungguh berbahagialah orang yang mendapatkan itu. Dan karena masalah ini memiliki urgensi yang sangat besar dan pahala yang besar pula, maka kami merasa perlu untuk mengeluarkan tulisan-tulisan sederhana ini, yang di dalamnya terdapat motivasi untuk memperbanyak sholawat dan salam untuk nabi dan rasul yang paling mulia ini.


Ya Allah! Berilah Sholawat dan Salam atas nabi dan kekasih-Mu Muhammad SAW selama siang dan malam yang silih berganti.


Pengertian Sholawat dan Salam atas nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:


Allah subhaanhu wa ta’aala berfirman:


 إنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا 

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab: 56).


Ibnu Katsir-Rahimahullah- berkata: “Maksud ayat ini adalah bahwa Allah subhaanhu wa ta’aala mengabarkan kepada hamba-hamba-Nya tentang kedudukan hamba dan nabi-Nya (Muhammad SAW) di sisi-Nya di langit di mana malaikat-malaikat bersholawat untuknya, lalu Allah subhaanhu wa ta’aala memerintahkan makhluk-makhluk yang ada di bumi untuk bersholawat dan salam untuknya, agar pujian tersebut berkumpul untuknya dari seluruh alam baik yang ada di atas maupun yang ada di bawah.”


Ibnul Qoyyim (Rahimahullah) pun berkata dalam buku “Jalaul Afham”: “Artinya bahwa jika Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk rasul-Nya, maka hendaklah kalian juga bersholawat dan salam untuknya karena kalian telah mendapatkan berkah risalah dan usahanya, seperti kemuliaan di dunia dan di akhirat.”


Banyak pendapat tentang pengertian Sholawat untuk nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti apa yang dikatakan oleh Abul Aliyah: “Sesungguhnya Sholawat dari Allah itu adalah berupa pujian bagi orang yang bersholawat untuk beliau di sisi malaikat-malaikat yang dekat” -Imam Bukhari meriwayatkannya dalam Shohihnya dengan komentar yang kuat- Dan ini adalah mengkhususkan dari rahmat-Nya yang bersifat umum. Ternyata, pendapat ini juga diperkuat oleh syekh Muhammad bin ‘Utsaimin.
 

Salam artinya keselamatan dari segala kekurangan dan bahaya, karena dengan merangkaikan salam itu dengan sholawat maka kitapun mendapatkan apa yang kita inginkan dan terhapuslah apa yang kita takutkan. Jadi dengan salam maka apa yang kita takutkan menjadi hilang dan bersih dari kekurangan dan dengan sholawat maka apa yang kita inginkan menjadi terpenuhi dan lebih sempurna. 



M. Syaiful Anam
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger