Dalam
rumah besar Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin, sejumlah ide kreatif
untuk menyiapkan generasi yang mandiri itu telah secara serius kita
inisiasi. Dari sumber protein hewani dan nabati berbasis kambing dan
alfaafa, sumber pangan alternatif berbasis gembili, energi alternatif
berbasis bio-ethanol, restorasi ekosistem berbasis Microbacteria Alfaafa
-11, dan kini insyaallah juga dalam waktu dekat ada solusi rumah-rumah
murah berbasis Teknologi Sarang Lebah atau kita sebut Teknosal.
Di antara makhluk Allah yang diberi wahyu khusus untuk membuat rumah adalah lebah : “Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia"”
(QS 16 :68). Oleh karenanya tidak ada rumah yang se-efisien, seindah
dan sekokoh rumah lebah – bila mempertimbangkan bahan yang digunakan dan
manfaat relatifnya.
Lebah
bisa membuat rumah dari bahan apa saja yang ada di sekitarnya,
sementara manusia yang sebenarnya memiliki akal lebih tinggi - sering
dipusingkan dengan bahan bangunan yang semakin tidak terjangkau.
Lebah
bisa membuah rumah yang indah dimanapun berada, rumah yang dihuni
bersama masyarakatnya yang berjumlah sangat banyak. Sementara manusia
ketika tinggal di suatu daerah yang sempit dengan penghuni yang banyak
cenderung membuat kekumuhan dan susunan rumah-rumah yang jauh dari
keindahan.
Begitu
kokohnya rumah lebah sehingga ketika manusia berusaha mengambil madu
dengan teknologi – memutar rumah lebah dengan sentrifugal, madu bisa
keluar semua sedangkan rumah lebahnya relatif utuh. Sementara rumah
manusia mudah sekali retak dengan adanya sedikit gempa bumi saja.
Maha
Benar Allah dan sudah seharusnya kita memikirkan dan belajar juga dari
wahyu-wahyu yang diberikan langsung ke binatang yang satu ini : “…Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Qs 16 : 69)
Maka
untuk menghadirkan solusi rumah murah yang indah, kokoh dan murah
dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita – sebuah team yang
bersinergi dengan Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin – kini telah
memasuki tahap akhir persiapannya untuk menghadirkan rumah murah nan
indah berbasis teknologi sarang lebah.
Rumah
ini nantinya hanya akan membutuhkan sedikit semen, sedikit besi dan
selebihnya adalah bisa apa saja yang masyarakat sudah biasa buat seperti
bahan batako, bata ringan, bata merah dan sejenisnya. Kekuatan bangunan
ini nanti bukan hanya bertumpu pada bahan, tetapi lebih banyak pada
struktur dan design untuk menyebarkan tekanan.
Yang
akan membuat rumah ini nanti murah adalah selain bahan-bahannya, juga
waktu pembangunannya yang bisa sangat cepat karena seperti anak-anak
bermain lego saja.
Murah
tidak harus berarti murahan, bangunan berteknologi sarang lebah ini
akan bisa menjadi komplek bangunan-bangunan yang elegan seperti dalam
gambar di bawah.
Juga akan menjadi tempat-tempat tinggal yang nyaman bagi penghuninya seperti yang tergambar dalam contoh lay out ruangan-ruangan di dalam rumah
seperti pada ilustrasi di atas. Segera setelah berhasil kami wujudkan
rumah contohnya insyaallah tahun ini juga, masyarakat bisa mulai
menggunakan teknologi ini. Para pengembang bahkan sudah bisa mulai bicara dengan kami untuk menggali peluang-peluangnya.
Muhaimin Iqbal
+ comments + 1 comments
Makasih tipsnya bermanfaat bagi kami yang sedang berencana membeli rumah
Citra Indah Citra Gran
Posting Komentar