Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Fatamorgana

Fatamorgana

Renungkanlah wahai saudaraku, jalan mana yang hendak kau tempuh? Tempat mana yang lebih kau minati? Di sisi Sang Malik yang Maha Agung, di dalam surga-Nya yang baka dan penuh kenikmatan, serta kerajaan-Nya yang tak terhingga, ataukah di dalam kubang siksaan yang pedih bersama iblis yang terlaknat?


Demi Allah, sungguh celaka mereka yang berjalan dalam barisan iblis. Mereka bakal merasakan penyesalan yang berkepanjangan. Allah SWT berfirman:


إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.”


Benar, setan menebar tipu dayanya kepada manusia dengan pengharapan agar mereka kelak menjadi karibnya di neraka. Ia membisiki manusia agar berbuat maksiat dan bergabung dengan mereka. Orang-orang yang mengikuti bisikan ini akan menanggung segala penyesalan dan kesusahan yang tiada berkesudahan.


Setan adalah musuh yang nyata. Tekad setan adalah menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Akan tetapi sayangnya, kebanyakan manusia tiada sadar akan hal ini. Hati mereka telah buta. Mereka tak menyadari siasat busuk itu. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam jaring setan. Lalu sang laknat itu menyandera mereka dengan godaan-godaan yang melalaikan, menceburkan mereka ke dalam lembah kegelapan, dan akhirnya menenggelamkan mereka dalam berbagai gelombang dosa.


Telinga mereka akhirnya tuli dari kebenaran. Mata mereka buta oleh kebodohan. Lisan mereka bisu dari ayat-ayat Allah SWT. Mereka mencari apa yang tak bakal mereka raih. Mereka merasa nyaman dengan segala fasilitas duniawi. Mereka berlomba membinasakan diri sendiri, membangun rumah yang tak bakal mereka tinggali, mencintai semua yang akan mereka tinggalkan. Mereka juga membanggakan perbuatan cela, saling dengki atas hal-hal tak berharga, dan bergumul dalam lumuran dosa.


Kiranya, sungguh tepat bidikan panah yang dilepaskan setan. Air mata pun kini telah mengering. Apa sih yang manusia cari dari dunia yang fana ini? 

Sungguh, segala materi yang mereka kumpulkan itu tak menjamin keselamatan. Apa yang mereka cita-citakan itu tak membawa kesejahteraan abadi. Semua itu hanyalah fatamorgana yang dirancang sedemikian rupa oleh iblis. 

Memang lihai sekali ia mengemas kehinaan dengan hal-hal yang serba indah. Tampaknya, Ia begitu piawai memoles barang tak berarti menjadi sesuatu yang tampak begitu berharga dan mempesona….! 

Semoga kita tidak terperdaya oleh semua itu…..!



Habib Hasan Bin Sholeh Al Bahar
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger