Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Hukum Menerima Hadiah Dari Non Muslim

Hukum Menerima Hadiah Dari Non Muslim

Menerima hadiah dari non muslim hukumnya boleh asalkan tidak menimbulkan mahabbah (rasa kasih sayang), terlebih mempengaruhi aqidah.


هَدَايَا الْكُفَّارِ لِلْمُسْلِمِينَ : 25 - إِنْ أَهْدَى الْكُفَّارُ لِمُسْلِمٍ شَيْئًا ، فَإِنْ كَانَتْ فِي أَثْنَاءِ الْحَرْبِ فَهُوَ غَنِيمَةٌ ، أَمَّا مَا أَهْدَوْهُ فِي غَيْرِ الْحَرْبِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بِفَيْءٍ ، كَمَا أَنَّهُ لَيْسَ بِغَنِيمَةٍ ، بَل هُوَ لِمَنْ أُهْدِيَ إِلَيْهِ (1) .

 (1) مُغْنِي الْمُحْتَاج 3 / 93 ، ونهاية الْمُحْتَاج 6 / 133 - 134 ، وتحفة الْمُحْتَاج 7 / 130 ، وحاشية ابْن عَابِدِينَ 3 / 228


Hadiah orang-orang non muslim pada Muslim


Bila orang-orang non muslim memberikan sesuatu pada orang muslim hukumnya diperinci sebagai berikut :


1. Bila disaat-saat peperangan antara kaum muslim dan non muslim maka tergolong ghonimah (harta rampasan).


2. Bila tidak saat peperangan maka bukan tergolong harta fay’ dan juga bukan harta ghonimah tapi harta tersebut milik orang yang dihadiahi (Mugni al-Muhtaaj III/93, Nihaayah al-Muhtaaj VI/133, Tuhfah al-Muhtaaj VII/130 dan Hasyiyah Ibn ‘Aabidiin III/228.


Dalam Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah 42/262 diterangkan


(جبلت القلوب) أي خلقت وطبعت (على حب من أحسن إليها) بقول أو فعل (وبغض من أساء إليها)…. قال العارف ابن عطاء الله : من أحسن إليك فقد استرقك بامتنانه ومن آذاك فقد أعتقك ومن رق إحسانه وأخذ بعضهم من هذا الخبر (1) تأكد رد هدايا الكفار والفجار لأن قبولها يميل القلب إليهم بالمحبة قهرا نعم إن دعت إلى ذلك مصلحة دينية فلا بأس

“Tabiat hati selalu mencintai orang yang berbuat baik padanya dan membenci yang menyakitinya”


Al-‘Aarif Ibn ‘Athoillah berkata :

“Orang yang berbuat baik padamu telah memperbudakmu dengan selalu mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang menghinakanmu telah membebaskanmu barang siapa yang ingin memperbudak dirinya maka perbaikilah dirinya”


Dari pernyataan inilah kalangan ulama (khususnya kaum shufi) lebih cenderung menolak hadiah-hadiah dari orang-orang non muslim dan orang-orang yang suka berbuat kejahatan karena menerimanya dapat berakibat condongnya hati pada mereka dengan memberikan rasa mahabbah pada mereka namun bila memang dengan menerimanya terdapat manfaat ditinjau dari sisi agama maka tidak masalah (Faidh alqadiir IV/453).




http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/doc/314649911891157/ oleh Ust. Masaji Antoro
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger