Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Jagalah Kata - katamu

Jagalah Kata - katamu

Seorang Muslim harus senantiasa menyadari bahwa lisan dan apa yang keluar darinya akan menjadi sasaran firman,saat Allah SWT berfirman kepadanya di Hari Kiamat.

Orang yang banyak berkata buruk tidak layak difirmani oleh Allah SWT,Maha Raja,Maha Tahu dan Maha Mulia.Hali itu sebagaimanan disebutkan dalam firman Allah tentang beberapa kaum:


“…dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepda mereka pada Hari Kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka.Bagi mereka azab yang pedih (QS Al Imar 3 : 77)


Orang yang menyadari bahwa ia akan difirmani oleh Allah pada Hari Kiamat,tanpa ada penerjemah,maka ia akan melakukan persiapan sebaik mungkin agar bisa menjawab dengan baik pada saat ditanyaai oleh Tuhan Maha Pengasih,agar ia bisa berbicara dengan baik kepada Allah SWT sebab ia telah menggunakan lisannya untuk sesuatu yang diridhai Allah dan menjaganya dari hal-hal yang menyebabkan Allah murka.


Hai orang yang menyiapkan lisannya untuk berbicara dengan Tuhan Yang Maha Benar lalu menyiapkannya untuk berbicara dengan para nabi ,para utusan, orang-orang shiddiqin, para syahid dan orang-orang saleh.


Sudah seharusnya bagi engkau mengetahui betul kemuliaan agung yang mengelilingi lidahmu. Engkau harus betul-betul mengontrol kata-kata yang keluar dari mulutmu.


Jika engkau mendengar cerita mengenai Abu bakar Ash-Shiddiq yang didik oleh tangan Rosul SAW yang mulia,bahwa suatu ketika Abu Bakar membawa batu kemudian ia letakkan di mulut karena ia takut mengucapkan hal-hal yang tidak disukai oleh Tuhannya atau mengucapkan hal-hal yang tidak berbuah pahala di sisi Tuhannya.

Maka jangan heran dengan cerita ini. Sebab jika engkau mengerti betul mengenai akibat dari berbagai ucapan ini,maka engkau akan yakin bahwa jalan ini merupakan kebenaran yang ditempuh oleh orang-orang mulia yang mengerti betul keagungan tempat kembali dan keagungan pembicaraan dari Tuhan Yang Maha Mulia.


Segala kehati-hatian ini mereka lakukan untuk menghindari cercaan dan menginginkan kepentingan yang terkait penghuni bumi.

Maka,orang yang tahu bahwa cercaan dari Tuhan pemilik bumi dan langit jauh lebih besar, maka ia akan mengerti bahwa jalan yang lebih patut ditemput adalah jalan yang telah ditempuh oleh orang-orang yang mulia yang memiliki kesadaran tinggi terhadap kata-kata yang keluar darinya.Mereka khawatir kata-kata mereka tergelincir sehingga menyebabkan kaki mereka juga tergelincir.


Orang yang banyak mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat,maka ia akan banyak terjatuh.Orang yang banyak terjatuh,maka ia banyak dosanya.Orang yang banyak dosanya,maka ia lebih berhak masuk neraka.

Oleh karena itu,kita memilih kata-kata yang baik yang menjadi sedekah yang kita bawa ke hati orang lain dan memberikan pengaruh baik di sana.




Sumber: Kitab Mamlakatul Qalbi wal A’dha’
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger