Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Keutamaan Bulan Sya'ban Bag. 1

Keutamaan Bulan Sya'ban Bag. 1

Nabi SAW bersabda : “Bahwa Rajab itu bulan Allah, Sya’ban bulanKu dan Ramadhan adalah bulan ummat-Ku”.
 
Hadis ini disebutkan dalam kita Al-Jami’ karya Imam Suyuti. Para ulama menerangkan maksud hadis ini.

Rajab adalah bulan Istigfar, Sya’ban adalah bulan untuk memperbanyak Shalawat kepada Rasulullah SAW, dan Ramadhan adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur’an.

Dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda :

“Keutamaan bulan Sya’ban diatas semua bulan itu seperti keutamaan saya diatas semua para Nabi dan keutamaan bulan Ramadhan diatas semua bulan itu seperti keutamaan Allah ta’aalaa diatas semua hambaNya”.

Sabda Nabi SAW : “Tahukah kamu sekalian, mengapa dinamakan bulan Sya’ban?

Mereka menjawab : “Allah dan RasulNya maha mengetahui.

Beliau bersabda : “Karena didalam bulan itu bercabanglah kebaikan yang banyak sekali”. (’Raudhatul ‘Ulama).

Dari Abi Hurairah Ra. Beliau Nabi SAW bersabda :“Telah datang kepadaku Jibril pada malam nisfi/pertengahan bulan Sya’ban dan dia berkata : “Hai Muhammad SAW pada malam ini pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat dibuka. Maka berdirilah dan kerjakanlah shalat kemudian angkatlah kepalamu serta dua tanganmu kelangit:”

Kata saya : “Hai Jibril, apakah artinya malam ini?”

Dia menjawab : “Pada malam ini telah dibuka tiga ratus pintu rahmat, maka Allah ta’aalaa mengampuni semua orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, melainkan orang ahli sihir, dukun, orang yang suka bermusuhan, peminum khamer/arak, orang yang selalu melacur atau pemakan harta riba atau orang yang durhaka kepada orang tua, orang yang suka beradu domba dan memutuskan tali persaudaraan, maka sesungguhnya mereka itu tidak akan diampuni sehingga mereka itu mau bertobat dan mau meninggalkan”.

Dari Yahya bin Mu’aadz bahwa dia berkata : “Sesungguhnya didalam kata “Sya’baan” mengandung lima huruf, yang masing-masing huruf itu merupakan singkatan anugrah kepada orang-orang yang beriman. Syin kepanjangan kata syarafun wa ayafaa’atun artinya kemuliaan dan pertolongan; ‘ain kepanjangan kata ‘izzatun wa karaamatu artinya keperkasaan dan keutamaan; baa-un kepanjangan kata birrun artinya kebaikan; alifun kepanjangan dari kata ulfatun artinya rasa kasih sayang; nuunun kepanjangan dari kata nuurun artinya cahaya”.

Oleh karena itu telah diterangkan : “Bulan Rajab kesempatan membersihkan badan, bulan Sya’ban kesempatan membersihkan hati dan bulan Ramadhan kesempatan mensucikan jiwa. Maka sesungguhnya orang yang membersihkan badannya dibulan Rajab, seharusnya dia membersihkan hatinya di bulan Sya’ban, dan barang siapa yang membersihkan hatinya dibulan Sya’ban juga seharusnya membersihkan jiwanya dibulan Ramadhan.

Maka kalau dia tidak membersihkan badannya dibulan Rajab dan tidak membersihkan hatinya dibulan Sya’ban, kemudian kapan/bagaimana dia bisa membersihkan jiwanya dibulan Ramadhan?

Oleh karena itu sementara Hukama berkata : “Sungguh bulan Rajab itu kesempatan untuk mohon ampunan dari segala dosa, bulan Sya’ban kesempatan untuk memperbaiki hati dari segala macam cela dan bulan Ramadhan untuk menerangkan hati/membersihkan hati/jiwa Lailatul Qadar untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’aalaa”. (Zubdatul Waa’izdiina)



M. Syafi'i
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger