Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , , » Kehati-hatian Ulama Terdahulu

Kehati-hatian Ulama Terdahulu

Syaikh Abu Yazid Al Bustami


 اشترى بهمذان حب القرطم، ففضل منه شيء، فلما رجع إلى بسطام رأى فيه نملتين، فرجع إلى همذان فوضع النملتين.



Suatu kali Abu Yazid membeli biji qurtum di daerah Hamadzan, kemudian biji tersebut kelebihan sesuatu, ketika Abu Yazid telah kembali ke Bustam beliau melihat ada dua ekor semut dalam biji tersebut, kemudian beliau kembali lagi ke Hamadzan dan meletakkan dua ekor semut tadi disana.



Imam Abu Hanifah



 كان لا يجلس في ظل شجرة غريمة. ويقول: قد جاء في الخبر: "كلُّ قرض جر نفعاً فهو رباً".



Abu Hanifah tidak pernah duduk di bawah bayangan pohonnya orang yang di hutanginya, beliau berkata," telah datang dalam hadis bahwa setiap hutang piutang yang berlaku manfaat maka manfaat tersebut adalah riba."



Syaikh Utbah Al Gulam



Suatu kali beliau terlihat mengeluarkan banyak keringat dimusim dingin, kemudian ditanyakan kepada beliau sebabnya, beliau menjawab, " ini adalah tempatku dulu telah berbuat maksiat kepada Tuhanku." Kemudian ditanyakan lagi kepada beliau, dosa apakah itu? beliau menjawab:



 كشطت من هذا الجدار قطعت طين، غسل بها ضيف لي يده، ولم أستحل من صاحبه.



" aku telah mengelupaskan sepotong tanah dari tembok ini yang digunakan utk membersihkan tangannya tamuku, dan aku belum meminta halal kepada pemilik tembok tersebut."



Syaikh Ibrahim bin Adham



Suatu kali beliau tidur dibawah batu di Baitul Muqoddas, kemudian turunlah dua malaikat yang sedang berbicara satu sama lainnya,



 من هاهنا? فقال الآخر: إبراهيم بن أدهم.

 فقال: ذاك الذي حط بالله سبحانه درجة من درجاته.

 فقال: لم? قال: لأنه اشترى بالبصرة تمراً، فوقعت تمرة على تمرة من تمر البقال، فلم يردها على صاحبها.



"siapa disitu ?" tanya malaikat.

" dia Ibrahim bin Adham." jawab malaikat yang satu lagi.

" dia adalah orang yang dihapus satu derajatnya oleh Allah subhanah."

" sebab apa?" tanya malaikat yang satunya.

" sebab dia pernah membeli kurma di Basroh, kemudian ada satu kormanya penjual sayuran yang jatuh ke kormanya dia, dan dia belum mengembalikan kurma yang jatuh tadi kepemiliknya."



Kemudian Ibrahim bin Adham bangun dan pergi ke Basroh, setelah itu beliau membeli kurma dari penjual yang dulu dan menjatuhkan satu kurma ketempatnya penjual sayuran yang dulu, kemudian beliau kembali lagi ke Baitul Muqoddas dan menginap lagi di bawah batunya,



kemudian kedua malaikat turun lagi dan berkata,



 من هاهنا? فقال الآخر: إبراهيم بن أدهم: فقال: ذلك الذي رد الله مكانه، ورُفعت درجته.



" siapa di situ ?"

" dia Ibrahim bin Adham." jawab malaikat yang lainnya,

" dia adalah orang yang Allah telah kembalikan tempatnya, dan derajatnya di angkat."



Wallohu a'lam.



Dinukil dari kitab Risalatul Qusyairiah karya Imam Al Qusyairi oleh PISS KTB
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger