Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Seni Debat Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Jufri

Seni Debat Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Jufri

Suatu ketika Habib Ali Al Jufri mengisi kajian umum di sebuah masjid, tiba tiba ada seorang memotong kajian Habib Ali dan mengatakan, Yaa Syeikh .. yaa syeikh.. saya punya pertanyaan ujarnya dengan penuh tergesa-gesa.



Baik nanti di akhir kajian akan kita buka sesi tanya jawab ujar Habib Ali Al Jufri dengan melemparkan senyuman kelembutan.



Lalu Habib Ali Jifri melanjutkan kajian hingga sampai pada sesi tanya jawab.



Yaa Syeikh .. yaa syeikh.. soal yang saya ingin tanyakan, apa hukum tawassul? tanya kembali si penanya.



Habib Ali mengiyakan akan menjawab soal yang disampaikan orang tersebut. Habib Ali berkata, Baik aku akan menjawab soalmu dengan dua syarat, yang pertama jangan kau potong penjelasanku, yang kedua jangan kau angkat suaramu, kita sedang berada di masjid hormati rumah Alllah. Jika ada yang melanggar, akan aku hentikan sesi tanya jawab dan akan kita tutup kajian kita. ujar Habib Ali Jifri dengan penuh kelembutan dan santun.



Setelah terjadi kesepakatan Habib Ali menjawab pertanyaan yang diajukan penanya dan mengeluarkan dalil-dalil yang telah beliau kuasai baik dari Alquran dan Alhadits serta kitab-kitab turats Ulama Salaf.



Ketika para hadirin menyimak penjelasan Habib Ali, terdengar suara kegaduhan dari sang penanya dan beberapa teman-teman terdekatnya, tidak menerima penjelasan yang disampaikan Habib Ali.



Baik sesuai kesepakatan kita, akan saya hentikan penjelasan saya dan saya tutup majelis ini, ujar Habib Ali seraya tersenyum melangkah keluar masjid.



Ketika sampai di pintu luar masjid seorang kakek yang sudah sepuh menghampiri Habib Ali dan langsung memeluknya dan kakek tersebut berkata, Sungguh tepat tindakan yang kau perbuat wahai Syeikh, beberapa hari yang lalu ada banyak polisi dengan menggunakan sepatu masuk ke masjid ini guna memisahkan perdebatan yang berujung pertikaian antar dua kelompok yang berseberangan pendapat.



Ketika melihat kedatangan polisi menggunakan sepatu ke masjid, kedua kelompok yang bertikai bereaksi dan berkata, “Kalian tidak sopan!! tidak menghormati masjid rumah Allah!! masjid ini tempat suci lepaslah sepatu mu”, hardik kedua kelompok yang bertikai kepada polisi.



Dengan cerdas para polisi menjawab, “Kalianlah yang tidak memiliki adab!! berdebat dan bertikai di rumah Allah!! jika kalian tidak bertikai di masjid niscaya kami akan masuk masjid dengan melepas sepatu yang kami kenakan.



Peristiwa di atas menggambarkan seorang Habib Ali Al jufri yang terdidik dengan ilmu disertai dengan adab dan akhlak yang sempurna sehingga mampu menguasai hawa nafsu sehingga tidak terpancing kepada perdebatan panjang yang berakibat pertikaian, dan beliau merupakan salah satu dari pada murid Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz Radhiallahu 'anhu.



Demikianlah keadaan Guru dan Murid yang sama-sama mengidolakan Sayyidina Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. 



Sumber: Fans Page Kios Habib
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger