Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Sya'ban Bulan Sholawat

Sya'ban Bulan Sholawat

Ramadhan dihadapan kita, dan bulan Syaban telah bersama kita. Dan telah dijelaskan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Quds bahwa di bulan inilah turunnya firman Allah subhanahu wataala :



 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا



 ( الأحزاب : 56 )



Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. ( Al Ahzab : 56 )



Oleh sebab itu bulan Syaban digelari bulan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Ayat untuk bershalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ini turunnya pada bulan Syaban.



Salah seorang hamba Allah bermimpi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dan Rasulullah menjumpainya di hari pertama bulan Syaban, seraya berkata, Aku mendatangi ummatku yang masih hidup dan merindukanku dihari pertama bulan Syaban .



Bulan Syaban adalah waktu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengunjungi ummatnya yang merindukannya, demikianlah mimpi dari seorang hamba tersebut.



Para imam besar dan para shalihin pastilah selalu membuat hadiah untuk nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan masing-masing dari mereka dengan caranya sendiri, ada yang dengan cara membuat shalawat. Seperti halnya Al Imam Abdul Qadir Al Jilany yang membuat shalawat untuk sang nabi dan diberi nama Shalawat Al Kubra yang panjangnya 13 halaman, sebagaimana juga sayyidina Abu Bakr As Shiddiq dan sayyidina Ali bin Abi Thalib Kwh dan imam-imam besar lainnya pun membuat shalawat untuk sang nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Ketika Al Imam Abu Hasan As Syadzili alaihi rahmatullah bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang mencium bibirnya, maka Al Imam berkata, Wahai Rasulullah apa yang membuat engkau mencium bibirku? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, “Aku tidak mencium bibir seseorang kecuali ia telah bershalawat kepadaku sebanyak 1000 kali di siang hari dan 1000 kali di malam hari.



Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda bahwa orang yang bershalawat kepada beliau shallallahu alaihi wasallam, maka beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:



 أَقْرَبُكُمْ مِنِّيْ مَنْزِلَةً يَوْمَ اْلقِيَامَةِ أَكْثَرُكُمْ عَلَيَّ صَلاَةً



Yang paling dekat denganku kelak dihari qiyamat adalah yang paling bershalawat kepadaku.



Maka perbanyaklah shalawat kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam atas nama cintamu kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang dengan hal itu Allah akan mempermudah kita untuk membuka cinta kehadirat-Nya, Sang Maha berhak dirindukan dari semua yang dirindukan, Allah subhanahu wataala . Maka muncullah para imam besar dengan kemuliaan-kemuliaan tuntunan mereka.





Habib Munzir bin Fuad Al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger