Diriwayatkan bahwasannya Nabi Muhammad SAW berkata di Mina,
“Pada Hari kiamat ketika
aku berdiri di Al-Mizan, didatangkanlah seorang pemuda dari umatku yang dipukuli oleh malaikat dari depan dan belakang.
Pemuda itu memegangi aku seraya berkata: “Wahai Nabi
Muhammad SAW, tolonglah aku,”
Maka aku bertanya: “Wahai malaikat Tuhanku, apakah dosanya?
Maka aku bertanya: “Wahai malaikat Tuhanku, apakah dosanya?
Mereka menjawab: “ Ia mendapati bulan Ramadhan tetapi ia mendurhakai Allah di bulan itu dan tidak bertaubat.
Maka Allah SWT mencabut nyawanya secara mendadak,
Kemudian aku berkata: “Apakah engkau membaca Al- Quran?”
Pemuda itu menjawab: “Aku mempelajarinya dan melupakannya,”.
Maka aku katakan ,”Sunggguh engkau pemuda yang buruk, Sungguh engkau pemuda yang buruk.’ Ia tidak mau meninggalkan aku dan para malaikat meninggalkanya.
Aku berkata: “Wahai Tuhanku, ia seorang pemuda dari umatku,’
Allah SWT berfirman : Sesungguhnya ia mempunyai lawan yang kuat, , hai Ahmad?”
Maka aku bertanya: “Siap lawannya ya Rabb? Supaya aku minta keridloan darinya?”
Allah SWT berfirman : “Lawannya adalah bulan puasa?’.
Maka aku katakan, “Aku berlepas diri dari siapa yang melawan bulan Ramadhan, Siapa yang mau memintakan keringanan bagi orang yang tidak mengenal bulan Ramadham?’.
Maka Allah SWT berfirman: Dan Aku pun berlepas diri dari siapa yang berlepas diri darinya. Kemudian pemuda itu dibawa keneraka Jahanam.
Wahai para hamba Allah?!! Takutlah kepada Allah SWT. Janganlah kalian meremehkan bulan yang Allah SWT telah mengangungkan kehormatannya dan mewajibkan haknya. Allah SWT telah melebihkan kamu diatas umat-umat yang lain dengan Ramadhan. Ia adalah hadiah dari Allah SWT kepada kalian semua, agar Dia ampuni dosa-dosa kalian dan menutupi kejelekan kalian.
Dia (Allah SWT) penuhi kalian dengan Rahmat dan Dia singkirkan hukuman dari kalian di bulan itu (Ramadhan) dan mengutamakan kalian dengan nikmat yang banyak serta melapangkan dada kalian dengan cahaya hikmah.”
Kitab Bustan Al-Wai`idzin karya Ibnu Al Jauzy
Posting Komentar