Ramadhan kini sudah datang. Hal ini adalah sesuatu yang harus
kita syukuri karena banyak nikmat yang diberikan dibulan suci ini terlebih
untuk umat muslim sendiri. Dan ini anugrah terindah buat kita, karena kita
masih diberikan umur panjang untuk menikmati bulan suci ramadhan yang penuh
dengan ampunan.
Tetapi
masih tidak sedikit orang yang mengaku muslim tidak/kurang mensyukuri nikmat
dibulan suci ini. Contoh saja masih banyak umat muslim yang melalaikan kewajiban
mereka dibulan ramadhan ini. Fenomena seperti ini bukan hal yang baru
lagi karena hampir disetiap tahun ini masih sering terjadi. Padahal mereka
mampu dan siap untuk menjalankan kewajiban mereka. Hal itu yang harus kita
benahi mulai saat ini agar kita benar-benar merasakan nikmat puasa dan nikmat
ramadhan kali ini.
Hal-hal
yang menyenangkan di bulan ramadhan diantaranya kita makin dekat dengan
tuhan, sedikit merasakan kesusahan sesama yang kurang mampu, introspeksi diri
untuk sikap yang lebih baik. Selain hal tersebut yang menyenangkan saat
berpuasa adalah nikmatnya berbuka dengan kebersamaan. Hal tersebut nikmat yang
luar biasa karena secara tidak langsung bulan ramadhan ini dapat mempersatukan
dan lebih menguatkan tali silaturahmi dan persaudaraan.
Sangat
dapat dirasakan bulan ramadhan adalan bulan yang penuh berkah (umat muslim)
karena setiap tindakan / perbuatan positif akan ada imbalan yang besar dariNya. Untuk itu kita harus berpartisipasi untuk kelancaran bulan suci ini. Salah
satunya dengan penuh ke ikhlasan kita janlankan ibadah puasa ini dengan
kerendahan hati.
Puasa
dilain hal juga menjadi bentuk aprisiasi untuk menjaga kesehatan. Kenapa
menjaga kesehatan karena bayangkan saja yang tadi kita tidak terkontrol dalam
pola makan kini dengan berpuasa kita secara tidak langsung dituntun untuk
mengatur pola makan kita yang berlebihan. Itu dilihat dari segi kesehatan. Lain
lagi bila kita lihat dari segi sikap atau perbuatan.
Manusia
cenderung ingin melakukan apa yang dia mau tanpa ada batasan untuk mereka,
karena itu sudah menjadi sifat umum manusia. Tetapi dibulan ramadhan ini kita
dituntun untuk mengerti dan memahami batasan – batasan yang boleh kita lakukan.
Agar sikap kita yang sehari-harinya bisa kita bilang urakan atau semacamnya
dibulan suci ini kita bisa sedikit merubahnya dengan lebih sedikit bersikap
sopan dan seperti yang ada pada norma-norna kelakuan atau kesopanan.
Pada
dasarnya batasan-batasan itu tidak/bukan selalu hal yang buruk. Dari segi
positif batasan – batasan itu sesuatu yang menarik yang perlu kita ketahui dan
kita coba untuk dapat merasakan dengan sesunguhnya batasan itu seperti apa. Itu
semua dapat kita rasakan pada indahnya dan nikmatnya bulan suci ramadhan ini
(bagi yang menjalankan).
Agung
Wibowo (agung.mblegoxz12@gmail.com)
Posting Komentar