Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jum'at (1)

Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jum'at (1)


 حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ، عَنْ نَافِعٍ، قَالَ: كَانَ ابْنُ عُمَرَ يُطِيلُ الصَّلَاةَ قَبْلَ الْجُمُعَةِ، وَيُصَلِّي بَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ فِي
بَيْتِهِ، وَيُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ


Menceritakan kepada kami Musaddad (bin Musarhad), menceritakan kepada kami Isma’il (ibnu Ibrahim), mengabarkan kepada kami Ayyub, dari Nafi’, berkata: Senantiasa ibnu Umar memanjangkan sholat sebelum sholat Jum’at, dan sholat setelahnya dua raka’at di rumahnya. Dan dia menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam senantiasa mengerjakan demikian. (Sunan Abi Dawud no. 1128, Shahih ibnu Hibban no. 2476, Sunan al-Kubra al-Bayhaqi no.5943).


Mungkin sebagian orang mengira bahwa yang dilakukan adalah sunnah muthlaq. Tidak demikian, karena dalam hadits ini ada kata-kata “wa yushalli ba’daha” (dan shalat setelahnya), menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah sholat rawatib. Maka yang dimaksud “sebelum Jum’ah” adalah qabliyah Jum’at. Wallahu a’lam.


Dalam kitab Shahih al-Bukhari no. 885 diriwayatkan:


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي قَبْلَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ وَبَعْدَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ وَكَانَ لَا يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ


Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi’ dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa melaksanakan dua rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat setelah Maghrib di rumahnya, dan dua rakaat sesudah Isya. Dan beliau tidak mengerjakan shalat setelah Jum’at hingga beliau pulang, lalu shalat dua rakaat.”


Hadits ini juga diriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud no. 1252, Sunan an-Nasa`i no.873, Muwatha` Imam Malik no.551. Dalam Shahih Bukhari, hadits ini diletakkan dalam kitab Jum’at bab Shalat Setelah Jum’at dan Sebelumnya. 

Menunjukkan bahwa Nabi senantiasa shalat Qabliyah Zhuhur, termasuk pada hari Jum’at. Pada hari Jum’at, tentunya Nabi mengganti Qabliyah Zhuhur dengan Qabliyah Jum’at. Dan inilah yang dilakukan oleh Sayyidina Abdullah bin Umar bin Khaththab. Wallahu a’lam.



Artikel Islami @wordpress
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger