Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Kikir Pasti Tersingkir (1)

Kikir Pasti Tersingkir (1)

Manusia diberi kepercayaan penuh untuk memilih antara menjadi orang kaya atau miskin. Agama Islam hanya akan memberikan peringatan-peringatan untuk menghindarkan manusia agar tidak terjerat dalam kesalahan yang bisa berdampak fatal bagi dirinya. Karena di dalam kekayaan dan kemiskinan memiliki banyak jebakan yang sangat luar biasa bahayanya apalagi ketika manusia berada dalam posisi kaya raya. Di antara jeratan yang bisa menyerat manusia terjerumus ke dalam lembah siksa yang pedih adalah terinfeksi penyakit bakhil.


Bakhil atau kikir adalah merupakan penyakit yang biasa muncul dengan sendirinya begitu manusia telah banyak memperoleh harta benda. Termasuk yang menjadi pemicu utama berkembang biaknya virus ini adalah pemikiran-pemikiran sesat yang telah dikelabui oleh setan. Di dalam benak mereka sering timbul perasaan dan statemen “Buat apa kami menghambur-hamburkan harta yang telah kami peroleh dengan susah payah untuk hal-hal yang tidak bisa membuat kami senang”. Tak jarang juga mereka beranggapan “Kalau Alloh memang berkehendak menjadikan mereka hidup sudah barang tentu Alloh-lah yang akan menjamin kehidupan mereka. Kami tidak ada hubungan dengan mereka. Masalah mereka makan atau tidak itu urusan mereka dengan Alloh”.


Orang yang punya karakter bakhil alias kikir memang sangat egois dengan kehidupan sekelilingnya. Sehingga manusia yang memiliki tabiat ini cenderung dan sering diisolasikan oleh masyarakat sekitarnya. Bahkan Allah sendiri melalui Rasul-Nya telah mengancam mereka yang kikir akan selalu dijauhkan dari sisi-Nya, dari manusia dan surganya Allah. Dan sifat inilah yang pernah menjadi momok menakutkan yang menjadikan mereka orang-orang tempo dulu dimusnahkan dari muka bumi ini. Karena pada masa lalu sifat ini telah jadi biang keladi mereka untuk saling bunuh, menghalalkan segala yang diharamkan oleh Allah. Kalaupun untuk mempertahankan apa yang mereka punya itu harus ditempuh dengan berdusta, menganiaya orang lain atau bahkan memutuskan hubungan sanak saudara semua itu pasti akan mereka lakukan.


Dalam Al Qur’an surat An Nisa’ ayat 4 Alloh berfirman :


سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَيُطَوَّقُونَ.وَلاَ يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا ءَاتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ.


Memang orang-orang yang bakhil itu selalu beranggapan bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang terbenar dan terbaik. Dan sangat jelas bagimana ancaman Allah terhadap para orang-orang yang kikir. Harta yang menjadi penyebab kebakhilan mereka akan kalungkan di leher-leher mereka kelak pada hari kiamat.


Bakhil memang merupakan sifat yang sangat berbahaya dan menakutkan. Sehingga ia bisa menggagalkan seseorang yang mati berperang di jalan Alloh (jihad) untuk mendapatkan predikat Syahid. Hal ini pernah terjadi pada masanya Rosululloh. Suatu ketika seorang sahabat tewas di dalam medan pertempuran hingga banyak orang yang menangisinya, termasuk seorang perempuan yang selalu merintih-rintih dan beranggapan dia akan masuk sorga karena mati membela agama Alloh (Syahid). Mengetahui ini Rosululloh langsung berkata kepada perempuan itu “Bagaimana engkau tahu kalau dia ini seorang yang Syahid? Karena bisa jadi semasa dia hidup pernah berbicara hal-hal yang tidak berguna bagi dirinya atau ia berlaku kikir terhadap harta yang sebenarnya tidak menjadikan ia kekurangan”.


Pengajian Kitab Ihya' di Ponpes Langitan
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger