Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Perjalanan Hidup Rasul (Maulid Monas 1436 H) Bag. 1

Perjalanan Hidup Rasul (Maulid Monas 1436 H) Bag. 1

Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah Allah berikan sampai hari ini untuk kita, salawat dan salam selalu tercurah untuk baginda Nabi besar Muhammad SAW. Berkumpulnya kita di sini bukan karena sesuatu hal dunia, harta, jabatan atau hal hal yang berbau dunia, melaikan untuk berkumpulnya para pecinta Rasulullah SAW, kerinduan kepada Rasulullah SAW. 

Barang siapa yang di akherat ingin bersama/berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW, bernaung di bawah bendera Nabi Muhammad SAW, di barisan beliau, masuk surga bersama beliau, maka hendaklah di dunia ia melazimkan ajaran ajaran Nabi Muhammad SAW, mentaati dan menjauhi larangan Nabi Muhammad SAW, memperbanyak kenangan dan selawat kepada beliau.



Sesungguh nya Rasulullah SAW 15 abad yang lalu, beliau lahir ke dunia ini pada 12 robiul awal, di lahirkan oleh ibunda beliau assayyidah Aminah pada hari Senin 12 Robiul Awwal. Lahir pada saat saat sebelum Subuh, yang membantu persalinan sayyidatuna Saffah ibunda dari sayyidina Abdurahman bin Auf. 

Di sebutkan bahwa Rasulullah SAW tatkala lahir, beliau dalam keadaan bersujud, dalam keadaan telah terkhitan, tali pusar beliau telah putus. Maha besar Allah yang telah menciptakan Nabi Muhammad SAW dan Rasulullah jatuh kepelukan sayyidatuna Saffah dan di berikan kepada ibundanya Nabi Muhammad SAW. Lalu beliau menatap kelangit seolah olah jari nya menunjuk kelangit dan mengucapkan La ilaha ilaallah menunjukan ke esaan Allah Ta ala.



Rasulullah di susui oleh sayyidatuna Halimah yang datang dari perkampungan Saat. Dahulu bangsa Arab memberikan anak anak mereka kepada orang yang di kampung untuk di susui, sebab udara disana lebih bagus dan sejuk. Maka berangkatlah mereka para kaum Saat untuk menerima anak anak yang akan mereka susui. Saat itu sayyidatuna Halimah adalah seorang yang miskin, unta dan keledai yang beliau gunakan sudah tua, kurus, kering sehingga beliau tertingal dari rombongan. Maka ketika beliau sampai, bayi bayi dari keluarga kaya sudah di ambil oleh teman teman nya, hanya tertinggal lah bayi yatim yaitu Rasulullah SAW. Pada saat pertama kali sayyidatuna menatap wajah Rasulullah SAW, beliau sudah jatuh hati dan langsung membawanya untuk di susui di kampung nya.



Semua orang tau bahwa itu hanya bayi yatim yang ibu dan kakek nya bisa kasih apa kepada mereka. Maka dari itu mereka tak melihat Rasulullah SAW, di bawahlah Rasulullah oleh sayyidatuna Halimah pulang.



Kata sayyidatuna Halimah Dulu sebelum Rasulullah datang, setiap malam bayi ku selalu menangis sebab kurang nya susu dan gizi, tapi semenjak Rasulullah SAW datang, setiap malam aku dapat tidur nyeyak dan bayi ku pun dapat tidur nyenyak. Setiap malam bulan purnama aku selalu mematikan lampu minyak karena untuk mengirit bahan bakar minyak yang sulit di peroleh, tapi semenjak Rasulullah datang, rumah ku seperti bulan purnama setiap malam seakan akan purnama ada di tengah tengah kami. Dan rumah kami pun setiap malam tidak membutuh kan lampu minyak lagi.



Habib Jindan Bin Naufal BIn Salim BIn Jindan
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger