Keistimewaan Dzikir Tahlil

Dzikir itu bermacam-macam, diantaranya:

 ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻭﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻗﺪﻳﺮ .

Nabi bersabda, "Sebaik-baik lafadl yang aku ucapkan dan diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah:  Laa Ilaaha Illallohu Wahdahuu Laa Syariika Lahuu Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa Alaa Kulli Syai-in Qodiir.

ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻭﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻠﻲ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ

Atau yang dinamakan "Al-Baqiyaatush Sholihah", seperti dijelaskan dalam Surat Al-Kahfi 

ﻭﺍﻟﺒﺎﻗﻴﺎﺕ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ ﺧﻴﺮ ﻋﻨﺪ ﺭﺑﻚ ﺛﻮﺍﺑﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﺃﻣﻼ

Walaupun banyak dzikir yang diajarkan oleh Nabi, tetapi dzikir yang ada talqin dari Nabi hanya lafadl:

 " ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ".

Lafadl itu adalah kalimat Ikhlash, kalimat thoyyibah (kalimah suci dan baik), Da'watul Haq, tali yang kokoh serta Harga yang harus diserahkan oleh makhluq kepada Sang Pencipta untuk memperoleh Surga. Kalimah inilah yang dianjurkan oleh Agama agar memperbanyak untuk membacanya, terlebih pada waktu-waktu yang utama secara syara', sebagaimana kebiasaan dari orang-orang sholih.

Nabi bersabda, "Wahai Abu Huroiroh, Sesungguhnya semua kebaikan yang engkau kerjakan akan ditimbang nanti pada hari kiamat, kecuali Syahadat Laa Ilaaha Illallooh. Syahadat ini tidak akan diletakkan pada timbangan amal. Karena, Apabila kalimat Laa Ilaaha Illallooh diletakkan pada timbangan amal orang yang mengucapkannya dengan sungguh-sungguh, dan langit tujuh serta bumi lapis tujuh beserta isinya diletakkan pada timbangan yang lain, Maka kalimat Laa Ilaaha Illallooh itu akan lebih unggul dari pada hal itu."

Allah SWT berfirman pada surat Ar-Rohman:

ﻫﻞ ﺟﺰﺍﺀ ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ﺇﻻ ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ

"Bukankah balasan kebaikan itu kecuali kebaikan pula?"

Kebaikan yang dilakukan di dunia adalah membaca ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ,sedangkan balasan kebaikan yang dilakukan adalah kebaikan yang berupa Surga.

Dalam Surat Yunus dikatakan:

ﻟﻠﺬﻳﻦ ﺃﺣﺴﻨﻮﺍ ﺍﻟﺤﺴﻨﻰ ﻭﺯﻳﺎﺩﺓ

"Bagi orang yang melakukan kebaikan terdapat kebaikan dan tambahan".

Kebaikan yang dilakukan adalah membaca Laa Ilaaha Illallooh. Balasan kebaikan itu berupa Surga Allah SWT di Akhirat. Sedangkan Tambahan itu berupa Melihat Allah SWT di Surga.

ﺟﻌﻠﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﺣﺴﻨﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻭﻳﻤﻨﺤﻮﺍ ﺑﺎﻟﺤﺴﻨﻰ ﺍﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﻲ ﺍﻷﺧﺮﻯ، ﻭﺑﺎﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺍﻟﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﻤﻮﻟﻰ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ، ﺑﺠﻮﺍﺭ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺍﻟﻤﺼﻄﻔﻰ، ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﻳﻮﻣﻨﺎ ﻫﺬﺍ ﺣﺘﻰ ﺗﺄﺗﻴﻨﺎ ﺍﻟﺒﺸﺮﻯ ﺁﻣﻴﻦ

Sumber: Kitab Maslakut Tanassuk Al-Makki Karya KH. Maimoen Zubair dikutip oleh Mbah Adnan