Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Kasih Sayang Pada Sesama (3)

Kasih Sayang Pada Sesama (3)

Mengenai berpalingnya qalbu, dikisahkan oleh Fath al-Maushily, dimana beliau punya seorang putra kecil. Suatu hari ia ciumi dan peluk anak itu, lalu dari cakrawala muncul suara, “Hai Fath, kamu mengaku mencintai-Ku, sedang di hatimu ada cinta lain selain Diri-Ku?” Tiba-tiba Fath berteriak dan pingsan.
 
Suatu hari Rabi’ah al-Bashriyah melihat Rabah al-Qaisy, ia sedang mencium seorang bocah dari keluarganya.
 
“Kau mencintainya?” Tanya Rabi’ah
 
“Ya, benar.”
 
“Kau tidak menduga bahwa di hatimu masih ada ruang kosong  untuk mencintai selain Dia?”
 
Al-Qaisy terkejut lalu menjerit pingsan. Ketika ia siuman, ia mengusap keringat yang menetes di wajahnya.
 
Nabi SAW, bersabda, “Seandainya aku harus memilih sahabat tercinta selain Tuhanku pastilah aku memilih Abu Bakr ash-Shiddiq, namun itu sebatas persaudaraan dan kecintaan dalam Islam.”

Dikisahkan bahwa Nabi Dawud AS, dalam suatu perjalanan bertemu dengan seorang lelaki yang bertanya, “Kamu mau kemana?”
 
“Aku sangat takut dengan massa manusia, dan aku ingin berbahagia bersama Allah,” jawab Nabi Dawud as.
 
“Apakah motivasimu itu datang dari dirimu atau dari Allah?”
 
Akhirnya Nabi Dawud jatuh pingsan mendengarnya, dan ketika sadar ia berkata, “Semoga Allah memperingatkan dirimu sebagaimana dirimu memperingatkan aku.”
 
Sebagian Sufi berkata, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kaum Musa AS untuk memotong kepala mereka ketika mereka bersujud pada anak sapi, setelah mereka sujud pada Allah Ta’ala.”

Allah berfirman, “Kepala yang bersujud pada-Ku, kemudian sujud pada selain Diri-Ku, sungguh tidak layak bagi-Ku. Begitu juga qalbu….’

Nabi Dawud as berkata, “Aku diberi sesuatu sebagaimana manusia yang lain, dan aku diberi yang tidak diberikan kepada mereka. Aku pun diberi hasrat sebagaimana mereka, dan hasrat yang bukan sebagaimana mereka punya. Lalu kutemukan bahwa segalanya hanya bagi Allah semata, dan segala perkara ada di Tangan Allah Ta’ala. Dan kesimpulannya dari dunia dan akhirat serta seisinya adalah: Allah.”
 
Maka tidak layak bagi orang yang mengaku mencintai-Nya, namun di hatinya masih ada selain Dia,

Maka Rabi’ah bersyair:
Wahai kekasih hati, siapa lagi selain Engkau?
Kasihanilah pendosa yang telah datang pada-Mu
Wahai Kekasihku, beningku dan harapanku
Hati dusta jika mencintai selain Diri-Mu
Wahai mesraku, harapan dan hasratku
Betapa panjang rinduku
Kapan bisa bertemu
dengan-Mu?



Syeikh Ahmad ar-Rifa’y
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger