Forum
Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017
menyelenggarakan Halal bi Halal untuk masyarakat Kudus yang merantau di kawasan
Jabodetabek. Acara halal bi halal yang digelar di Hanggar Pusdirga Area 27
Bandara Wiladatika, Komplek Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timu ini
sebenarnya ditujukan untuk Warga Kudus di seluruh Indonesia dari latar belakang
dan agama apapun.
Hadir memberikan tausiyah dalam acara tersebut adalah KH. Abdullah
Sa'ad, Pengasuh Pondok Pesantren Al Inshof Karanganyar Jawa Tengah yang juga
alumni dari Mbah Arwani.
Semangat memakmurkan
bumi digelorakan dalam halal bi halal ini. KH Abdullah Saad menyampaikan,
untuk memakmurkan bumi, manusia dapat melakukan sesuai keahlian atau bidang
pekerjaan yang digelutinya masing-masing.
KH. Abdullah Sa'ad juga menyampaikan bahwa
semua orang Bisa memberi kontribusi yang positif dan memberi manfaat
kepada sesama manusia dan lingkungannya. Oleh karena masyarakat beragam dan
majemuk, kita dituntut untuk harus saling menghormati. Perbedaan merupakan suatu kepastian Sehingga tidak bisa saling menyalahkan.
KH. Abdullah Saad juga mencontohkan bagaimana
ulama Kudus sekelas Mbah Arwani dan Mbah Sya'roni dalam menghadapi cemoohan dan
cacian yang dilontarkan kepada beliau. Berkat ahlaq yang sangat baik dari kedua ulama tersebut, orang-orang yang sering mencemooh justru bisa dirangkul dan akhirnya malah menjadi teman baik.
Format Halal bi Halal kali ini dibuat lebih
terbuka oleh panitia, sehingga siapaun Warga Kudus dapat datang ke acara
tersebut. Tujuan lainnya juga membuat database Warga Kudus perantauan agar
lebih terdata dengan rapi. Ketua FKMK, Marsekal Madya Purn. H. erris Harianto
mengharapkan ajang halal bi halal ini dapat menjadi wadah silaturrahmi warga
Kudus perantauan agar dapat lebih guyub.
Pada acara yang diselenggarakan di hanggar
pesawat itu, juga disuguhkan hiburan musik religi dan atraksi pesawat yang
memukau para hadirin yang mengikuti Hahlal bi halal. Selain itu, hadirin juga
dapat menikmati masakan-masakan khas Kudus seperti Lentog, Sego Pindang, Soto
Kudus, Sate Kebo, Makanan khas Colo Muria, dan tak ketinggalan Es Dawet.
Sumber: Cerita dan Foto Facebook para peserta serta Alumni Remaja Musholla RAPI di Jakarta
Posting Komentar