Rumah adalah tempat berteduh bagi setiap individu dalam
keluarga dari kesibukan di luar dan aktivitas lainnya.
Lebih dari itu, rumah juga berfungsi sebagai tempat pembinaan, karena rumah
adalah lokasi terbaik dalam menyemai benih-benih kebaikan serta keimanan dari
sebuah keluarga. Di dalamnya menjanjikan sejuta kedamaian dan kasih sayang yang
harmonis.
Bila itu semua terwujud, maka rumah akan menjadi seperti yang disabdakan oleh
rasulullah, yaitu baiti Jannati (rumahku adalah surgaku).
Nah untuk mewujudkan impian tersebut apakah harus menjadikan rumah penuh dengan
interior dan eksterior simbol-simbol Timur Tengah, atau denganhamparan lahan
yang luas?
Rasulullah melalui hadist-haditsnya mengatakan bagaimana memelihara rumah agar
menjadi laksana surga.
Tingkah laku penghuni rumah menjadi memberi kontribusi bagi terciptanya suasana
tenteram di dalam rumah. Nabi SAW menekankan, agar setiap Muslim memperhatikan
adab ketika hendak masuk rumah.
"Jika kamu hendak masuk rumah, maka sebaiknya kamu ucapkan salam, karena
hal itu akan membawa keberkahan bagi kamu dan keluargamu," (HR Tirmidzi).
Kitab suci Al Quran, hampir dipastiakan di rumah setiap orang islam ada kitab
suci tersebut, namun untuk membaca isinya belum tentu akan rutin dilakukan oleh
pemilik rumah. Rasulullah menganjurkan bagi penghuni rumah untuk senantiasa
melingkupi suasana rumah dengan bacaan Al Quran agar tercipta kesejukan
di dalam rumah.
"Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sungguh, rumah yang di
dalamnya selalu dibacakan ayat-ayat Al Quran, tidak dimasuki setan," (HR
Tirmidzi).
Selain lantunan ayat suci dalam rumah, menjaga kebersiahan bagi seoarang yang
beriman juga dititahkan oleh rrasulullah. Seperti hadist yang
diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari, rasulullah SAW bersabda:
"Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi
mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi kolong
langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar
adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu,” (HR. Muslim).
Rasulullah merupakan hamba yang sangat suka dengan wangi-wangian, oleh karena
itu beliau tidak hanya cinta dengan kebersihan, namun juga senantiasa menjaga
keharuman rumahnya.
Selain hal-hal tadi, rumah yang baik menurut rasulullah adalah rumah yang di
dalamnya membina anak yatim, sebgaimana sabdanya.
"Sebaik-baik rumah kaum Muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya
anak yatim yang diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum
Muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu
diperlakukan dengan buruk," (HR Ibnu Majah).
Kholifah (Ifah)
Posting Komentar