Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Melahirkan Profesional Muslim (2)

Melahirkan Profesional Muslim (2)

Sedikitnya, ada empat nilai inti yang perlu diwujudkan untuk menjadi seorang Muslim professional. 

Pertama, kejujuran (ash-shidq). 

Bersungguh-sungguh bekerja merupakan cirri khas professional. Namun apa artinya kesungguhan itu jika tidak dibarengi dengan sikap jujur. Kejujuran adalah modal sangat berharga bagi setiap manusia dalam menjalankan seluruh aktivitas kehidupannya. Profesi apapun yang ditekuninya, seyogianya sifat jujur senantiasa menghiasi dirinya. Al-Qur’an memuji orang-orang yang selalu berperilaku jujur. 

“Ini adalah hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur (disebabkan) kejujuran mereka. Bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah karena Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Dan itulah keberuntungan yang paling besar,” (QS al-Maaidah: 119).

Kedua, amanah dan dapat dipercaya. 

Salah satu komitmen penting yang harus kita bangun dalam karir hidup kita, adalah membangun kepercayaan orang lain. Nabi Muhammad SAW berhasil menuai sukses, dalam sisi apapun, setelah beliau berhasil membangun kepercayaan orang lain terhadap dirinya. Memang, komitmen dan kesuksesan hanya akan dating jika kita memiliki kredibilitas dan dipercaya. Pepatah Arab mengatakan, “Sifat santun adalah terpuji, menjaga kepercayaan adalah harta pusaka.”

Dalam pandangan Islam, profesionalisme tak dapat dipisahkan dari amanah. Sebab, sifat inilah yang akan selalu membingkai profesionalitas pekerjaan kita agar tetap berada di jalurnya yang benar. Orang yang tidak amanah berarti tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Rasulullah SAW menjelaskan, “Apabila amanah telah disia-siakan, tunggulah saat kehancuranny,” (HR Bukhari).

Ketiga, keterbukaan dan transparansi (tabligh). 

Secara harfiah, tabligh bermakna menyampaikan sesuatu apa adanya, tanpa ditutup-tutupi. Keterbukaan penting dimiliki seorang professional, agar mekanisme amanah (akuntabilitas) dan pertanggungjawaban dapat berlangsung dengan baik.

Transparansi juga erat berkait dengan kejujuran dan sifat amanah, bahkan ia merupakan refleksi dari kedua sifat tersebut. Orang yang jujur dan amanah tak akan menyembunyikan sesuatu yang selayaknya diungkap. Ia mampu mengungkap kebenaran sekalipun pahit, baik bagi dirinya maupun untuk karirnya. 

Keempat, cerdas dan bijaksana (fathanah). 

Tak dapat dipungkiri, kehidupan dunia yang lebih mengedepankan aspek formalitas daripada moralitas, seperti saat ini, intelektualitas dijadikan parameter pertama untuk mengukur kemampuan seseorang. Padahal, kecakapan intelektual buka satu-satunya tolak ukur menilai profesionalitas seseorang. Apa gunanya orang cerdas jika tak bermoral dan tidak memiliki karakter yang baik. Kecerdasannya akan disalahgunakan hanya untuk mengeruk keuntungan pribadi dan merugikan orang lain. 

Fathanah bukan sekedar cerdas tetapi juga visioner dan inovatif, tanggap menangkap peluang untuk maju serta menciptakan sesuatu yang tepat guna, efisien dan berdaya saing tinggi.

Jelasnya, untuk menjadi professional, seorang Muslim hendaknya mempunyai empat karakter sebagaimana disebutkan diatas. Keempat sifat itu juga merupakan sifat utama pribadi Rasulullah SAW, yang juga merupakan kunci penting untuk memenangkan persaingan, khususnya di era perdagangan global.

Selain dari terpenuhinya keempat nilai inti tersebut, seorang professional Muslim hendaknya juga mempertahankan tujuan inti. Tujuan inti-nya hanyalah mengabdikan diri pada Allah SWT. 

“Dan tidak Aku ciptakan golongan jin dan manusia selain untuk mengabdi kepada-Ku,” (QS adz-Dzariyat: 56)

Jika kita berhasil mempertahankan nilai inti dan tujuan inti maka kita bisa mendapatkan balasan yang terbaik dan tambahan karunia dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam surah an-Nuur di atas.



Ust. Muhammad Ilham Muchtar
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger