Kepengurusan Jamiyyah Yasin Fadhilah Kecamatan Bae Resmi Terbentuk

Foto oleh Reporter Kudusnews.com

Kudus dijuluki kota yang relijius dan telah terbangun dengan baik sejak jaman dahulu. Bahkan Kudus merupakan satu-satunya kota di Pulau Jawa yang disinggahi dua orang Wali Songo yaitu Sunan Kudus dan Sunan Muria untuk mengemban dakwah islamiyah.

Untuk menguatkan sisi religius dari sisi Islami, Bupati Kudus, H. Musthofa, membentuk sebuah perkumpulan. Yakni Jamiyyah Yasin Fadhilah yang telah ngaji bareng dan istigasah sejak 2014 lalu. Jamiyyah ini secara hukum, resmi terbentuk kepengurusan dan pengukuhannya di tingkat Kabupaten.

Pengukuhan dilakukan Ketua Umum Jamiyyah Yasin Fadhilah yakni H. Musthofa yang mulai tahun 2018 ini akan mengukuhkan Jamiyyah di setiap kecamatan.  Dibentuknya Jamiyyah ini menurut Bupati H. Musthofa adalah sebagai sarana untuk tempat mencari ilmu dan ngaji bareng disamping menjalin tali silaturrahim antar warga dan juga pemerintah.

“Tentunya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menjalin silaturahmi ini. Termasuk bersama-sama meraih semua harapan dan cita-cita seluruh jamaah. Juga untuk mewujudkan Kudus agar lebih baik dan semakin maju. Harus ada perubahan akhlak dan sikap yang lebih baik dari para jamaah sebagai wujud nyata hasil mengaji bersama ini. Semoga hasil ngaji bareng kita ini menghasilkan sikap dan akhlak yang lebih baik bagi kita semua dan semoga semua harapan kita dikabulkan Allah SWT,” Ucap Bupati H. Musthofa seperti yang kami kutip dari video yang diunggah oleh "Kawan Musthofa".

Acara ini tentu sangat positif bagi kekuatan religi di Kudus. Terlebih kita telah mendekati bulan suci Ramadan dimana kita dianjurkan untuk beramal dan berbuat lebih baik selama Ramadan sebagai bulan latihan dalam menahan diri dari segala godaan dan nafsu dunia. 

Hingga saat ini, kepengurusan Jamiyyah Yasin Fadhilah telah terbentuk di semua kecamatan. Kecamatan Bae merupakan kecamatan terakhir yang terbentuk kepengurusannya yaitu pada tanggal 5 Maret 2018 di Aula Taman Budaya Bae Krajan. Acara tersebut tampak dihadiri oleh ratusan muslimin muslimat se kecamatan Bae yang kompak mengenakan pakaian berwarna putih.

Dalam sambutannya, Bupati Kudus juga mengajak seluruh tokoh masyarakat, bersama-sama menjaga daerah masing-masing, sehingga masyarakat mendapat barokah dan manfaatnya. Selain itu, beliau juga mengundang anggota jamiyyah di wilayah Bae untuk menghadiri pertemuan Yasin Fadhilah yang rutin diadakan di Pendopo Kabupaten setiap Selasa malam Rabu pon.

Acara yang diselenggarakan pada Senin malam Selasa tersebut diisi dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, istighasah, pengajian, serta pengumuman pemenang festival Rebana.