Dandangan Resmi Dibuka, Lalu Lintas Direkayasa, Inilah Acara-Acaranya

Tradisi masyarakat Kudus menyambut Ramadhan, yaitu festival Dandangan resmi dibuka pada hari Ahad 6 Mei 2018. Dandangan merupakan proses menunggu pengumuman awal puasa ramadhan yang setiap tahun selalu meriah dengan keramaian para pedagang dan berbagai hiburan masyarakat. Tahun ini Dandangan akan berlangsung sekitar 10 hari hingga tanggal 16 Mei 2018 yang diperkirakan menjadi awal Ramadhan 1439 H.

Berdasarkan rilis rekayasa arus lalu lintas yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kudus, beberapa jalan ditutup untuk keperluan Festival tahunan jelang Ramadhan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jalan Sunan Kudus dari Prapatan Jember hingga ke Alun-alun Kudus akan ditutup total untuk kendaraan bermotor dengan roda empat atau lebih. Demikian pula Jalan Menara dari Prapatan Jalan Turaichan Adjuri hingga Ke Prapatan Jalan KH. Noor Hadi.

foto: Diskominfo Kudus

Karena membludaknya peserta Dandangan serta para pedagang yang telah mendaftarkan diri maka penambahan penutupan jalan pun mau tak mau dilakukan. Jalan dr Ramelan yang menghubungkan Area Kudus Plaza/ Tugu Identitas dengan Alun-Alun Kudus pun ditutup mulai perempatan Bangjo. Demikian juga dengan Jalan Pemuda yang menghubungkan Perempatan Jl. Johar (Sleko) dengan Mall Kudus Ramayana pun juga akan ditutup hingga Dandangan usai.

Dandangan kali ini akan didominasi oleh UMKM Khas Kudus, tetapi banyak juga para pedagang dari luar kota yang akan berdagang di Area Dandangan. Sebelumnya, para pedagang tersebut diwajibkan melakukan pendaftaran di Pos Dinas Perdagangan di Area Taman Bojana. Berdasarkan info dari Dinas Komunikasi dan Informasi, terdapat lebih dari 400 pedagang dan UMKM yang akan membuka lapak dagangannya di Dandangan tahun 1439 H ini yang akan menarik ribuan pengunjung setiap harinya.

Kabid PKL Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kabupaten Kudus, Sofyan Dhuhri menyatakan, puncak keramaian pengunjung dandangan itu tiga hari sebelum bulan Ramadhan. “Jadi sekitar tanggal 14-16 itu biasanya pengunjung membludak,” ujarnya seperti yang kami kutip dari Media Kominfo Kudus.

foto: Diskominfo Kudus

Bagi yang ingin ke Dandangan, lokasi dandangan ada di beberapa tempat, yaitu di Jalan Sunan Kudus (penataan di tengah dengan posisi saling membelakangi), Jalan Kyai Telingsing (sebelah timur dan barat ruas jalan), jalan Pangeran Puger (sebelah timur dan barat ruas jalan), Jalan Wahid Hasyim (sebelah timur ruas jalan), Jalan Kudus –Jepara (perempatan Jember – Pasar Jember), Jalan Ramelan (sebelah timur), serta Jalan Pemuda (sisi sebelah selatan jalan menghadap ke utara).

Pagelaran tahunan ini akan semakin meriah, karena menurut rencana akan ada beberapa acara yang dihadirkan bersamaan dengan dandangan. Yang pertama adalah pameran industri yang berlangsung pada 14 hingga 16 Mei di depan Ramayana Kudus. Yang kedua yakni Visualisasi Dandangan yang dilaksanakan pada 16 Mei sore di Alun-Alun Kudus. Ada drama musikal perjalanan kota Kudus dari masa ke masa. Lalu pemutaran film pendek “Kudus Saat Ini” yang menceritakan perkembangan Kabupaten Kudus selama dipimpin oleh Bapak H. Musthofa selaku Bupati Kudus Periode 2008-2018. Juga pementasan kolosal drama musikal yang menceritakan sejarah perkembangan industri di kota Kudus meliputi sejarah rokok kretek, sejarah batik Kudus, sejarah jenang Kudus, sejarah bordir Kudus.

Selama Dandangan berlangsung, CFD (Car Free Day) diliburkan. Libur dimulai pada Minggu 6 Mei 2018dan kabarnya CFD akan aktif kembali pada 1 Juli 2018.