Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Rahasia Di Balik Cobaan (3)

Rahasia Di Balik Cobaan (3)

وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ.

"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)".

Uraian di ataslah kira-kira adalah yang dikehendaki oleh imam Ibnu ‘Athoillah dalam hikmahnya. Aplikasi Sebenarnya hikmah di atas telah teraplikasikan dalam kehidupan para kekasih Allah SWT setiap harinya. Hal ini bisa kita ketahui dari beberapa ungkapan mereka, diantaranya adalah:

a. Imam Abu al-Qosim al-junaidi pada satu kesempatan berkata, "Aku tidak pernah merasa kenyang dengan segala sesuatu yang datang padaku dari dunia ini, karena dunia adalah tempat kesusahan, cobaan dan fitnah. Maka, dunia dan seisinya adalah sesuatu yang jelek dan berbahaya. Karenanya dunia pasti datang kepadaku dengan segala sesuatu yang aku benci, dan jika ia datang kepadaku dengan sesuatu yang aku senangi maka itu hanya sesuatu yang berlebihan."

b. Imam Abu Turab Ra berkata, "Wahai para manusia, sesungguhnya engkau mencintai tiga perkara padahal sebenarnya ketiganya bukan hakmu. Pertama nafsu, padahal sebenarnya ia adalah untuk kesenangannya (hawa). Kedua, ruh padahal sebenarnya ia adalah milik Allah. Ketiga, harta padahal nanti hartamu akan dimiliki oleh ahli warismu. Engkau mencari dua perkara, padahal engkau tidak akan pernah mendapatkannya, yakni kesenangan dan kenyamanan sedang keduanya hanya ada di surga.

Maka hal yang wajib dilakukan oleh seorang hamba adalah tidak menjadikan dirinya nyaman di dunia dan tidak mempunyai kecenderungan terhadap sesuatu yang menjadikan kita bahagia dan nyaman didunia.

Kita harus belajar dan berusaha untuk mengamalkan dan mengimplemetasikan sabda baginda Nabi Muhammad SAW: dunia adalah penjara bagi orang mu'min dan surga bagi orang kafir. Kebiasaan seorang hamba untuk menghadapi cobaan di dunia akan menjadikan dia merasa ringan dalam segala hal yang mereka hadapi dan temui, ia pun akan merasa nyaman saja ketika kehilangan sesuatu yang disenangi olehnya. 

Hendaknya seorang murid (orang yang menghendaki jalan akherat) menghadapi apa saja yang ia temui dengan penuh kesabaran, pasrah dan ridlo terhadap qodlo' allah SWT, maka insya allah sebentar lagi akan tampak jelas rahmat allah atas dirinya dan menyebabkan ia mendapat pahala dari Allah SWT. Waallahu ‘alam bis showab.



Pengajian Kitab Hikam bersama KH. Muh.. Wafi Maimun Zubair
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger