Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Tiga Hari Tanpa Makanan

Tiga Hari Tanpa Makanan

Pada suatu hari, Rasulullah SAW datang ke rumah Fatimah. Beliau SAW melihat putrinya itu dalam keadan bersedih berlinang air mata. Rosul SAW bertanya, “ Wahai permata hatiku, mengapa engkau bersedih dan menangis?”


Fatimah menjawab,”Wahai Rasulullah, ini hanyalah sekedar berita bukan pengaduan; telah tiga hari lamanya dirumah kami tidak terdapat makanan. Dan Al-Hasan serta Al-Husein telah berada dalam keadan lemah ; tidak bertenaga karena menahan lapar. Dan hari ini mendengar keduanya mengucapkan kata-kata yang dalam hal ini saya tak mampu mengungkapkannya kepada Anda.”


Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang telah mereka katakan?” 

Fatimah menjawab, “Mereka berkata , ‘Apakah di dunia ini ada anak yang kelaparan seperti kita?’ dan tatkala saya mendengar kata-kata ini dari lisan mereka, maka saya merasa seakan-akan dunia ini gelap gulita.”


Kemudian , Fatimah berkata , “Wahai ayah, Apakah seorang hamba, dalam bermunajat kepada Allah, dibenarkan untuk mengeluhkan kesulitan yang tengah menimpanya?”

Rasulullah SAW menjawab, “Wahai putriku, ketahuilah bahwa Allah SWT amat menyukai keluh-kesah hamba-Nya.”


Sayyidah Fatimah segera bangkit dan masuk ke kamar, kemudian menunaikan shalat dua rakaat. Setelah selesai menunaikan salat dan mengungkapkan keperluannya, dia berkata, “ Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa para wanita tidak memiliki kekuatan dan ketegaran sebagaimana para Nabi; ayah saya mampu untuk menahan lapar , tetapi saya tidak mampu bertahan . Berilah kekuatan kepada saya atau bebaskanlah saya dari kesulitan dan penderitaan ini.”


Setelah mengungkapkan kalimat ini, Sayyidah Fatimah jatuh pingsan. Dalam pada itu, Jibril a.s datang dan berkata, “Wahai Rasulullah, bangkitlah! Rintihan Fatimah membuat para malaikat menjerit.”


Rasulullah SAW pun menyaksikan Sayyidah Fatimah dalam keadaan pingsan. Beliau SAW duduk, lalu mengangkat kepala Sayyidah Fatimah dan meletakkan (nya) di tangan beliau SAW. Dan tatkala beliau Sayyidah Fatimah mencium aroma harum Rasulullah SAW, diapun tersadar dan berdiri serta menundukkan kepala.


Rasulullah SAW berdiri dan meletakkan tangan suci beliau SAW ke dada Sayyidah Fatimah dan berkata, “Ya Allah selamatkan dia dari pedihnya rasa lapar.”

Sayyidah Fatimah berkata, “Berkat doa itu, aku sama sekali tidak pernah merasa lapar.”



M. Syafi'i
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger