Tidak sedikit masyarakat yang belum
mengetahuI keutamaan siwak, mereka hanya mengira bahwa siwak hanya sebatas amal
yang sunah, tidak lebih dari itu.
Sebenarnya banyak sekali manfaat bersiwak, diantaranya adalah Menambah
kecerdasan, menghambat rabun senja, mengurangi uban, melipat gandakan pahala,
meringankan orang yang sakârat al-maut dan dapat mengingatkan pada kalimat
syahâdah ketika ajal akan menjemput.
Referensi:
; بغية المسترشدين صحـ : 31 مكتبة دار الفكر
[ فَائِدَةٌ
] مِنْ فَوَائِدِ السِّوَاكِ أَنَّهُ يُطَهِّرُ الْفَمِّ وَيُرْضِي الرَّبَّ وَيُبَيِّضُ
الأَسْنَانَ وَيُطَيِّبَ رَائِحَةَ الْفَمِّ وَيَشُدُّ اللِّثَةَ وَيُصَفِّي الْخِلْقَةَ
عَنْ نَحْوِ الْبُلْغَمِ وَيُذْكِي الْفِطْنَةَ وَيَقْطَعُ الرُّطُوْبَةَ وَيَجْلُو
الْبَصَرَ وَيُبْطِئُ الشَّيْبَ وَيُسَوِّي الظَّهْرَ وَيُضَاعِفُ اْلأَجْرَ وَيُسَهِّلُ
النَّزْعَ وَيُذَكِّرُ الشَّهَادَةَ عِنْدَ الْمَوْتِ وَيُوَرِّثُ السَّعَةَ وَالْغَنِىِّ
وَالْيَسَرَ وَيُسْكِنُ الصُّدَاعَ وَعُرُوْقَ الرَّأْسِ وَيُذْهِبُ وَجَعَ الضَّرْسِ
وَالْحَفَرِ وَيُصَحِّحُ الْمَعِدَّةِ وَيُقَوِّيْهَا وَيَزِيْدُ فِي الْفَصَاحَةِ
وَالْعَقْلِ وَيُطَهِّرُ الْقَلْبَ وَيُقَوِّي الْبَدَنَ وَيُنَمِّي الْوَلَدَ وَالْمَالَ
وَذَكَرَ بَعْضُهُمْ فَوَائِدَ أَخَرَ تَحْتَاجُ إِلَى تَوْقِيْفٍ اهـ إيعاب
Sering kita lihat sebagian para jamaah
shalat sebelum melaksanakan shalat terlebih dahulu bersiwakan. Anehnya diantara
mereka ada yang siwakan dengan memakai lengan bajunya. Apakah bersiwak dengan
menggunakan lengan baju mendapat kesunahan?
Jwabannya adalah ya, mendapatkan kesunahan bersiwak, asalkan lengan baju tersebut
kasar serta dapat membersihkan gigi.
Referensi:
; الحاوى الكبير الماوردى الجزء 1 صحـ : 130
مكتبة دار الفكر
فَلَوْ
لَفَّ عَلَى أُصْبُعِهِ خِرْقَةً خَشِنَةً وَأَمَرَّهَا عَلَى أَسْنَانِهِ حَتَّى زَالَ
الصُّفْرَةُ وَالْخُلُوفُ فَقَدْ أَتَى بِسُنَّةِ السِّوَاكِ نَصَّ عَلَيْهِ الشَّافِعِيُّ
ِلأَنَّهُ يَقُومُ مَقَامَ الْعُوْدِ فِي اْلإِنْقَاءِ اهـ
Sudah maklum adanya bahwa bersiwak adalah
sebuah amal yang sunah hukumnya. Namun perkembangan zaman yang begitu pesat,
ternyata tak sedikit masyarakat yang tidak lagi menggunakan siwak untuk
membersihkan giginya, namun cukup dengan sikat ggi yang diberi pasta gigi sebagai
penghilang bau mulut. Apakah menggosok gigi dengan sikat gigi hukumnya sama
dengan siwak?
Jawabannya adalah ya, hukumnya sama dengan bersiwak.
Referensi:
; الفقه الإسلامي الجزء 1 صحـ : 454 مكتبة دار
الفكر المعاصر
اَلْمَبْحَثُ
الثَّانِيُ السِّوَاكُ تَعْرِيْفُهُ حُكْمُهُ كَيْفَيَّتُهُ فَوَائِدُهُ أَوَّلاً تَعْرِيْفُ
السِّوَاكِ السِّوَاكُ لُغَةً الدَلْكُ وَآلَتُهُ وَشَرْعاً اسْتِعْمَالُ عُوْدٍ أَوْ
نَحْوِهِ كَأَشْنَانٍ وَصَابُوْنٍ فِي اْلأَسْنَانِ وَمَا حَوْلَهَا لِيُذْهِبَ الصُّفْرَةَ
وَغَيْرَهَا عَنْهَا اهـ
Bicara masalah alat untuk membersihkan
gigi, di zaman sekarang ini banyak sekali modelnya, seperti cairan pembersih
mulut listerin, sanorin atau cooling, yang sekarang menjadi trend dikalangan
anak muda. Cukupkah bersiwak dengan menggunakan cairan pembersih mulut
listerin, sanorin dll.?
Bersiwak dengan cairan pembersih mulut dikatakan belum cukup, sekalipun pembersih
tersebut dapat membersihkan gigi serta menghilangkan bau mulut.
Referensi:
; نهاية المحتاج الجزء 1 صحـ : 180 مكتبة دار الفكر
( بِكُلِّ
خَشِنٍ ) بِشَرْطِ أَنْ يَكُونَ طَاهِرًا فَلاَ يَكْفِي النَّجِسُ فِيمَا يَظْهَرُ
لِقَوْلِهِ صلى الله عليه وسلم السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ وَهَذَا مَنْجَسَةٌ
لَهُ وَخَرَجَ بِمَا ذُكِرَ الْمَضْمَضَةُ بِنَحْوِ مَاءِ الْغَاسُولِ وَإِنْ أَنْقَى
اْلأَسْنَانَ وَأَزَالَ الْقَلَحَ ِلأَنَّهَا لاَ تُسَمَّى سِوَاكًا بِخِلاَفِهِ بِالْغَاسُوْلِ
نَفْسِهِ اهـ
Pustaka Ilmu Sunniyah Salafiyah
Posting Komentar