(Cabang) Bila seseorang membaca dari mushaf, maka shalatnya tidak batal. Baik dia hafal atau tidak hafal. Bahkan
wajib membaca dari mushaf bila tidak hafal surat Al-Fatihah. Meski
sesekali membolak-balik halaman, tidak membatalkan. jika melihat dalam
sesuatu yg tertulis selain alqur'an dan mengulang ulanginya dalam
hatinya maka tdk batal sholatnya walaupun lama tetapi makruh, ini adalah
nas imam syafi'i dlm kitab al imla'
Imam Rofi'i menceritakan satu pendapat bahwa berbicara dalam hati jika
lama maka membatalkan sholat, ini adalah pendapat syadz yang masyhur
adalah sah sholatya.
Imam Ghozzali menukil dari nashnya kitab Al Imla' tentang membaca al
qur'an dalam mushaf menyatakan dua pendapat sebagai berikut:
1. Tidak membatalkan sholat adalah menururt madzhab kami
(syafi'i ) madzhab maliki, abu yusuf, muhammad dan ahmad,
2. Sedangkan
menurut imam abu hanifah berkata bahwa membaca qur'an dengan mushaf dalam
sholat bisa membatalkan sholat.
( فرع )لو قرأ القرآن من المصحف لم تبطل صلاته سواء كان يحفظه أم لا بل يجب
عليه ذلك إذا لم يحفظ الفاتحة كما سبق ، ولو قلب أوراقه أحيانا في صلاته
لم تبطل ، ولو نظر في مكتوب غير القرآن وردد ما فيه في نفسه لم تبطل صلاته
وإن طال ، لكن يكره ، نص عليه الشافعي في الإملاء وأطبق عليه الأصحاب .
وحكى الرافعي وجها أن حديث النفس إذا طال أبطل الصلاة وهو شاذ ، والمشهور الجزم بصحتها .
ونقله الشيخ أبو حامد عن نصه في الإملاء وهذا الذي ذكرناه من أن القراءة في
المصحف لا تبطل الصلاة مذهبنا ومذهب مالك وأبي يوسف ومحمد وأحمد ، وقال
أبو حنيفة : تبطل .
Ta'bir yang mengatakan batalnya sholat sebab membaca qur'an dengan melihat mushaf juga bisa dilihat dalam kitab Al Muhalla Ibnu Hazam
مسألة : ولا تجوز القراءة في مصحف ولا في غيره لمصل ، إماما كان أو غيره ،
فإن تعمد ذلك بطلت صلاته . وكذلك عد الآي ; لأن تأمل الكتاب عمل لم يأت نص
بإباحته في الصلاة . وقد روينا هذا عن جماعة من السلف : منهم سعيد بن
المسيب ، والحسن البصري والشعبي ، وأبو عبد الرحمن السلمي . وقد قال بإبطال
صلاة من أم بالناس في المصحف أبو حنيفة والشافعي وقد أباح ذلك قوم منهم ،
والمرجوع عند التنازع إليه هو القرآن والسنة . وقد قال رسول الله صلى الله
عليه وسلم : { إن في الصلاة لشغلا } فصح أنها شاغلة عن كل عمل لم يأت فيه
نص بإباحته - وبالله تعالى التوفيق
Masalah dan tidak boleh membaca al quran dalam mushaf dan tidak boleh pula
dalam selainnya bagi orang yang sholat baik imam maupun selain imam. Jika
sengaja melakukan hal itu maka batal sholatnya.
Begitu juga menyebabkan
batal yaitu menghitung hitung ayat karena meng angan-angan kitab termasuk
amalan yang tidak ada tuntunan kebolehannya dalam sholat.
Kami juga telah meriwayatkan pendapat ini dari segolongan ulama' salaf
diataraya Said bin Musayyab, Hasan al Bisri, as Sya'bi, dan Abu Abdirrohman as Sulami.
Dan telah benar-banr berkata Abu Hanifah dan as Syaf'i
tentang batalnya sholat dari orang yang mengimami dengan mebaca mushaf , dan
sebagian kaum dari Hanafi dan Syafi'i membolehkannya.
Yang menjadi rujukan
ketika terjadi perselisihan adalah al qur'an dan sunnah. Rasululoh
sholallohu alaihi wasallam bersabda ," sesungguhnya dalam sholat terdapat
kesibukan ". Maka telah shohih bahwa membaca dengan mushaf ini termasuk kesibukan dari
setiap amalan yang tidak ada nash (tuntunan) yang datang membolehkanya. Wabillahi ta'ala
at taufiq.
Maka, afdholnya bacaan alqur'an dalam sholat adalah dengan hafalan. Hal ini utk menjaga khilaf (perbedaan pendapat) nya imam Hanafi dan imam Ibnu Hazm. Wallohu a'lam bis showab.
https://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/839925426030267/ oleh Ust. Hamzah dan PISS KTB
Posting Komentar