متفق
عليه
أن
البركة في السحور تحصل بجهات متعددة وهي أتباع السنة ومخالفة أهل الكتاب والتقوى
به على العبادة والزيادة في النشاط ومدافعة سوء الخلق الذي يثيره الجوع والتسبب
بالصدقة على من يسأل إذ ذاك أو يجتمع معه على الأكل والتسبب للذكر والدعاء وقت
مظنة الإجابة وتدارك نية الصوم لمن اغفلها قبل أن ينام
Dari
sahabat Anas Bin Malik Ra, beliau berkata, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
“Makan
sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah” (HR.
Muttafaqun ‘alaih)
Imam
Ibn Hajar rahimahullah menjelaskan tentang keberkahan dalam sahur, ditinjau
dari berbagai sisi, sebagai berikut :
1. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad
shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
2. Pembeda dengan puasa ahli kitab,
berdasarkan
hadits dari Amru bin Al Ash dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau
bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan
sahur” (HR. Muslim).
3. Menguatkan badan dalam melaksanakan
ibadah puasa.
4. Menambah semangat agar semakin
rajin beribadah.
5. Menolak buruknya akhlaq yang dapat
timbul akibat rasa lapar.
6. Dapat menjadi sebab untuk
bershadaqah kepada yang membutuhkan makanan sahur, atau dapat juga menjadi
kesempatan untuk makan bersama-sama mereka.
7. Menjadi sebab menjalankan dzikir dan doa pada
waktu yang diduga merupakan waktu terkabulkannya doa.
8. Waktu sahur dapat digunakan untuk
menyusuli niat puasa bagi mereka yang lalai niat sebelum tidurnya.
Dikutip dari Fath al-Baari IV/140 oleh Ust. Masaji Antoro
Posting Komentar