Ekstrem (تطرف) : Menurut etimologis
bahasa Arab (لغة) bermakna berdiri di tepi, jauh dari tengah. Dalam bahasa Arab
awalnya digunakan untuk hal yang bersifat materil, misalnya dalam berdiri,
duduk atau berjalan. Lalu kemudian digunakan juga pada yang bersifat abstrak
seperti sikap menepi dalam beragama, pikiran, atau kelakuan.
Islam memerintahkan ummatnya bersikap
adil sesuai al-Qur’an dan as-Sunnah Demikianlah Kami jadikan kamu ummat yg adil dan pilihan
(wasathan) supaya kalian menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu (QS Al Baqarah: 143).
1. ألوسط = ألعدل, asal bahasanya diambil dari kata “Yang terbaik dalam segala sesuatu adalah yang paling adil.“ Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Sa’id al-Khudri ra : Bahwa Nabi SAW membacakan ayat ini lalu bersabda : Maksudnya adalah yang adil (berkata at-Tirmidzi hadits ini Hasan Shahih).
2. Dalam ayat yang lain (QS al-Qalam-28) disebutkan ‘أوسطهم’ yang bermakna ‘أعدلهم’ (yang paling adil dan baik diantara mereka).
3. Dalam bahasa Arab disebutkan ‘وسط الودي’ artinya tempat yang terbaik dan terbanyak buah dan airnya. Dan وسط artinya menjauh dari sikap berlebihan dan pengabaian, yang dimaksud ayat ini yaitu agar umat Islam terjauh dari sikap berlebihan dalam beragama seperti ummat Nasrani dan pengabaian seperti ummat Yahudi.
4. Dari Ali ra : “Senantiasalah kalian berada pada kelompok yang adil dan moderat, yang padanya orang-orang yang ekstrim harus mundur dan orang yang mengabaikan harus maju.“
5. Tidak disebut pertengahan jika hanya ada 2 kelompok saja, ‘ألوسط’ (dengan sukun pada huruf sin) maknanya didepan memimpin, seperti pada kalimat ‘صليت وسط القوم’ (saya shalat di depan kaum) atau ‘أقعد وسط الدار‘ (saya duduk di depan rumah).
6. Berkata Imam al-Jauhari dalam tafsirnya : Setiap tempat yang terbaik diantara tempat-tempat yang lain disebut وسط.
Islam juga melarang sikap berlebihan dan
ekstrem dalam bersikap, dalam
firman-NYA :
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعُواْ أَهْوَاء قَوْمٍ قَدْ ضَلُّواْ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّواْ كَثِيراً وَضَلُّواْ عَن سَوَاء السَّبِيلِ
artinya : Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus".(Quran Surat Al Maidah (5) ayat 77)
Lukman Hakim
Posting Komentar