Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Pemuda Di Hadapan Nabi

Pemuda Di Hadapan Nabi

Abu Said Al Khudri telah menceritakan bahwa Rasulullah  SAW bersua dengan seorang anak muda yang sedang menguliti kambing, lalu beliau bersabda kepadanya


Minggirlah, aku akan memperlihatkan cara yang benar kepadamu !”.


Rasulullahpun memasukkan tangannya diantara kulit dan daging seraya memanjangkannya hingga tangannya masuk sampai kebagian ketiaknya, lalu beliau bersabda


” Hai anak muda, seperti inilah yang harus kamu lakukan bila menguliti kambing.”


Sesudah itu beliau berlalu dan sholat dengan banyak orang tanpa berwudlu lagi.


Rasulullah SAW tidak pernah enggan dan tidak pernah sombong untuk turun tangan langsung membantu anak muda dalam menunaikan pekerjaannya guna memudahkan cara yang sulit dilakukan olehnya dan memberitahukan cara yang belum diketahuinya. Hal ini tetap beliau lakukan meskipun beliau sedang dalam perjalanan menuju ke tempat sholatnya untuk mengimami orang banyak dengan menyandang pakaian terbaik yang dipunyainya.


Sungguh, suatu sikap teladan yang patut direnungkan dan diaplikasikan oleh para senior terhadap yuniornya, baik dalam lingkup sekolah, pekerjaan, maupun berorganisasi.


Sebagai anak muda sebagaimanapun pandainya tetap saja ia kurang pengalaman. Oleh sebab itu arahan dan bimbingan bagi para senior sangat mereka butuhkan.


Namun yang terjadi hampir dalam semua lembaga adalah sikap acuh para senior terhadap yuniornya. Senior sering menghujat dan mengecam apabila sang yunior gagal dalam melaksanakan tugasnya tanpa diberitahu letak kesalahannya dan bagaimana cara memperbaikinya. Bahkan, yang paling ekstrim adalah munculnya anggapan dikalangan senior bahwa yuniornya adalah calon-calon pesaingnya. Oleh sebab itu sebisa mungkin segala daya dan upaya dikerahkan untuk mematikan kreatifitasnya.


Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan ringan namun sarat akan makna kepada seluruh umat manusia, agar saling membantu terhadap sesamanya lebih-lebih kepada anak muda yang belum berpengalaman dalam menuntaskan pekerjaannya. Beliau rela memberikan petunjuk kepada mereka dimanapun dan dalam keadaan apapun.


Bila akhlak ini dapat dijalankan, maka senior akan semakin anggun dan dihormati dikalangan yuniornya dan sebaliknya yunior akan selalu berada dalam arahan dan bimbingan seniornya.





KH. Ahmad Rifa’i.
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger