Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Sayangilah Anak-anak Bag. 3

Sayangilah Anak-anak Bag. 3

Kasih sayang kepada anak-anak adalah anugerah dari Allah bagi hamba-hamba-Nya yang terbaik dan identitas mukmin sejati dalam seluruh hubungannya. Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi.
 
Dari Abu Hurairah RA, dia mengatakan, “Rasulullah SAW mencium Hasan bin Ali, dan ketika itu Aqra’ bin Habis At-Tamimy duduk bersama beliau. Aqra’ berkata, ‘Aku memiliki sepuluh anak namun aku tidak pernah mencium seorang pun dari mereka.’ Rasulullah SAW memandangnya kemudian bersabda, ‘Siapa yang tidak menyayangi, tidak akan disayangi’.”


Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan dari Aisyah RA dikatakan, sejumlah orang pedalaman datang kepada Rasulullah SAW lantas mereka bertanya, “Apakah kalian mencium anak-anak kalian?” Orang-orang itu menjawab, “Ya.” Mereka berkata lagi, “Akan tetapi, demi Allah, kami tidak mencium.” Rasulullah SAW bersabda, “Dan aku layak khawatir bila Allah telah mencabut kasih sayang dari kalian!” Dalam riwayat lain, “Mencabut kasih sayang dari hatimu atau hati kalian.”


Rahmat Rasulullah SAW terhadap anak-anak dan canda beliau dengan mereka tidak menjadi penghalang bagi beliau untuk menyampaikan pembinaan dan bimbingan kepada mereka. Sebagaimana yang terungkap dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Laila RA, dia mengatakan, “Aku bersama Rasulullah SAW yang ketika itu di dada atau perut beliau ada Hasan atau Husain. Aku melihat kencingnya mengucur ke mana-mana, maka kami segera menghampirinya. Namun beliau mencegah, ‘Biarkan cucuku, kalian jangan membuatnya kaget hingga dia menyelesaikan kencingnya.” Kemudian beliau mengguyur bekas kencing sang cucu dengan air. Setelah itu beliau bergegas masuk gudang kurma zakat dan cucunya turut masuk bersama beliau. Anak itu mengambil kurma lantas meletakkannya di mulut Rasulullah SAW. Namun beliau SAW segera mengeluarkan kurma itu dan bersabda, “Sesungguhnya zakat tidak diperkenankan bagi kami (ahlul bayt).”


Beliau juga amat memotivasi anak-anak untuk siap berjuang dan menumbuhkan keahlian yang berkaitan dengan kekuatan melalui latihan memanah. Sebagaimana diungkap dalam hadits yang diriwayatkan dari Salamah bin Akwa’ RA, dia mengatakan, Rasulullah SAW melewati sejumlah orang dari Aslam yang sedang melakukan lomba memanah. Rasulullah SAW bersabda, “Memanahlah, hai keturunan Ismail, sesungguhnya leluhur kalian adalah seorang pemanah….” Salamah bin Akwa’ RA mengatakan, begitu salah satu dari dua kelompok itu menahan tangan mereka, Rasulullah SAW bertanya, “Mengapa kalian tidak memanah?” Mereka menjawab, “Bagaimana kami memanah, sementara engkau bersama mereka?” Rasulullah SAW bersabda, “Panahlah, sebab aku bersama kalian semuanya.”


Tidaklah mengherankan bila Nabi, petunjuk dan rahmat SAW, memiliki perhatian yang sangat besar seperti ini terhadap anak-anak sejak usia dini, yaitu sejak masa perkembangan mereka yang pertama. Rasulullah SAW mengajari umat beliau bahwa pendidikan sesungguhnya dimulai sejak masa perkembangan anak yang pertama. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Huriarah RA, dia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada seorang bayi pun melainkan dilahirkan dalam fitrah (suci). Kedua orangtuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Sebagaimana binatang menghasilkan binatang yang utuh (tanpa cacat). Apakah kamu merasa ada yang terpotong padanya?”


Kemudian Abu Hurairah RA membaca, “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam), (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar-Rum: 30).



FP Pecinta Rasul
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger