Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Yakin Adalah Kunci Segala Kesulitan (2)

Yakin Adalah Kunci Segala Kesulitan (2)

Ada seseorang yang sangat yakin dan mantap atas firman Allah SWT dalam ayat:


ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ


"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. ath-Thalaq ayat 3)


Orang tersebut sangat kesulitan mencari rizki di negaranya sendiri. Sehingga suatu waktu ia bertekad berhijrah keluar kota sebagai bentuk ikhtiar untuk memperbaiki rizki pada diri dan keluarganya. Maka dangan tawakkal kepada Allah SWT dan memasrahkan diri dan keluarganya kepadaNya, dia segera izin kepada istrinya. Hal yang seperti itu memang disunnahkan untuk orang yang mengalami kesulitan dalam usaha di negerinya.


Sang istri yang tengah hamil tua itu pun lalu bertanya, "Mas, lalu bagaimana dengan bayi kita yang sebentar lagi akan lahir?"


"Urusan anak sudah saya pasrahkan kepada Allah SWT." Jawab sang suami yang kemudian berangkat berhijrah ke negeri orang lain.


Ternyata Allah memberikan kemudahan kepadanya. Selang beberapa saat, maka dia pun pulang dengan rizki yang sangat melimpah, hingga puluhan kafilah dari negeri jiran yang harus membawakan barang-barang miliknya. Tapi ketika dia pulang ke rumah dan hendak menemui sang istri tercinta beserta anaknya, dengan hati gembira dan rizki di tangannya, ternyata mereka telah tiada dan meninggal dunia. Hanya sambutan tetesan air mata sang ibu dari istrinya saat menjemput kedatangannya. Lalu diapun segera pergi ke pusara sang istri.


Tapi anehnya setiap kali dia berziarah, di sana selalu mendengar suara tangisan bayi dari kuburnya. Suaranya terus didengar olehnya, hingga didengar pula oleh semua orang yang berada di sekitar makam tersebut.


Hingga akhirnya datanglah Syaikh Malik bin Dinar RA mengucapkan salam dan bertanya kepadanya, "Ya Abdullah, apa sih keistimewaan kalian sampai-sampai Rasulullah mengutusku untuk datang ke tempatmu? Tiga kali Nabi SAW datang kepadaku, beliau menitipkan salam untukmu wahai Abdullah bin Basyir."


Dijawab, "Syaikh, saya tidak memiliki amal apapun selain shalat 5 waktu." Setiap ditanya dia tetap tidak mengakui karena tidak merasa memiliki amal selain shalat 5 waktu.


Setelah menyampaikan salam dari Rasulullah SAW untuk Abdullah bin Basyir, Syaikh Malik bin Dinar lalu melanjutkan amanat yang kedua untuk memerintahkan agar segera mengambil anaknya yang masih hidup di dalam kubur.


Maka diapun segera pergi ke makam sang istri lalu menggalinya. Dan ternyata benar, sang bayi masih hidup. Bahkan bayi itu sedang menyusu pada sang ibu yang telah mati, namun air susunya masih segar laksana menyusu kepada orang yang masih hidup. Ketika hendak diambil bayi itu bahkan seakan tidak mau berpisah dari ibunya.


Lalu Syaikh Malik bin Dinar berucap, "Inilah bukti keyakinan atas firman Allah SWT:


ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺑَﺎﻟِﻎُ ﺃَﻣْﺮِﻩِ ۚ ﻗَﺪْ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪْﺭًﺍ


"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. ath-Thalaq ayat 3)."


Jadi ikhtiar kita itu untuk menambah dan memperkuat keyakinan, bukan untuk keyakinan. Semakin kuat keyakinan kita maka akan memperkokoh keimanan kita. Keimanan yang kokoh dan didasari dengan huznudzan kepada Allah SWT. Itulah kunci dari segala kesulitan kita. Wallahu a'lam.




Maulana Habib Luthfi bin Yahya menguraikan Bab Yakin dalam kitab Jami' Ushul al-Auliya' 19 Ramadhan 1437/23 Juni 2016 seperti dikutip oleh Ust. Syaroni As-Samfuriy
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger