Kisah
Kecintaan Abu Bakr Ash Shiddiq RA Pada Saat Pertama Kali Beliau Dan Rasulullah SAW Pergi Ke Ka'bah Untuk Menyatakan Keislamannya
Dihadapan Kafir-Kafir Quraisy dijelaskan
dalam Al Bidayah Ibnu Ishaq Juz 3/ 268. Rasulullah SAW Menyarankan Jangan,
Tetapi Karena Kecintaan Beliau Kepada
Agama Allah SWT Dan Rasulul-Nya. Beliau Langsung Saja Mengucapkan Kalimah Tauhid Dihadapan Pemuka-Pemuka
Kaum Kafir Quraisy.
Pada
Saat Itulah Beliau Dan Rasulullah SAW Diserang Oleh Orang Quraisy Dan Abu Bakr RA Melindungi Tubuh Rasulullah SAW
Dengan Tubuhnya. Abu Bakar RA Ditendang,
Dipukul Dengan Terompah (Sepatu/Kasut) Sehingga
Berdarah Tubuh Beliau Sedemikian Parahnya Sehingga Beliau Tidak
Sadarkan Diri satu Hari Lamanya. Dalam
Keadaan Yang Demikian, Bani Teen, Orang Dari
Suku Beliau Membawa Beliau Pulang, Sedang Rasulullah SAW Telah
Allah SWT Selamatkan Dengan Qudrah-Nya.
Setelah
Lama Tak Sadarkan Diri Abu Bakr RA
Membuka Mata Dan Kata-Kata Yang Pertama Keluar Dari Mulut Beliau
Ialah: "Bagaimana Keadaan Rasulullah SAW ?" Kata-Kata Ini Berulang-Ulang Terucap Dari Mulut Beliau Dan
Berkata: "Demi Allah, Saya Tidak Akan Makan Sesuatu Apapun Sehingga Saya
Melihat Wajah Rasulullah SAW"
Dari
Abdullah Bin Abu Bakar Ra., '.Sesungguhnya Sa'ad Bin Muadz R.A Berkata Kepada
Nabi SAW. "Ya Rasulullah. Maukah Engkau Kami Buatkan Sebuah Benteng Dan
Kami Siapkan Di Sisimu Sebuah Kendaraan. Kemudian Kami Maju Berhadapan Dengan
Musuh, Jika Kami Diberi Kemenangan Oleh Allah Maka Itulah Yang Kami Harapkan.
Tapi Jika Terjadi Sebaliknya, Maka
Engkau Dapat Segera Pergi Dengan Kenderaan Ini menemui Pasukan Kita Yang Masih Ada Di Belakang Kita. Sebab
Di Belakang Kami Tertinggal Sejumlah
Kaum Yang Sangat Mencintaimu.
Sungguh
Andaikata Mereka Tahu Bahwa Engkau Akan
Berperang Pasti Mereka Akan Ikut Semuanya. Akan Tetapi Di Sebabkan Mereka Tidak
Tahu Bahwa Engkau Akan Menemui Pasukan Musuh Seperti Ini. Maka Tidaklah Heran
Jika Sebahagian Orang Tidak Ikut Bersama
Engkau."
Maka
Rasullah SAW Menyatakan Terimakasihnya Dan
Mendoakan Kebaikan Baginya, Kemudian Mereka Membangunkan Sebuah
Benteng Bagi Nabi.
Diriwayatkan
Dari ‘Aisyah R.A: Maka Abu Bakar Berkata, “Demi Allah, Sungguh Aku Lebih Cinta Bersilaturrahmi Kepada Kerabat
Rasulullah SAW. Daripada Kepada Kerabatku.” (HR. Bukhari).
Ali
bin Abi Thalib, Beliau Pernah Ditanya
Tentang Cintanya Kepada Rasulullah SAW Beliau Menjawab: "Demi Allah, Kami Menganggap Rasulullah SAW, Lebih
Berharga Dari Anak-Anak Kami Dan Ibu-Ibu
Kami. Untuk Berada Disamping Baginda Adalah Lebih Berharga Kepada Kami Daripada Meminum Air
Sejuk Ketika Terasa Terlalu
Dahaga."
Ali
Bin Abi Thalib Pulalah Yang Mengantikan Tempat Tidur Rasulullah SAW Pada Saat Rumah Rasulullah SAW
Dikepung Oleh Pemuda-Pemuda Dan Tukang
Bunuh Dari Berbagai Kabilah Di Quraisy Dengan
Senjata Terhunus, Demi Menyelamatkan Rasulullah SAW Beliau Tidur
Mengantikan Tempat Tidur Nabi Dan Beliau Rasulullah SAW Tugaskan Untuk
Memulangkan Barang Amanah Yang Pernah Dititipkan Oleh Kaum Quraisy Kepada
Rasulullah SAW
Habib
Muhammad Rafiq
Posting Komentar