1. Dijamin masuk surga
Orang yang rutin shalat berjamaah subuh selain dijamin terbebas dari api
neraka, juga dijamin dalam masuk surga. Sebagaimana hadis yang artinya, dari
Abu Bakar bin Ammarah dari bapaknya berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW
bersabda, “Siapa yang menunaikan shalat pada dua waktu yang dingin (shalat
subuh dan shalat ashar) maka ia akan masuk surga.” (H.R. Ibny Hiban)
2. Disaksikan oleh malaikat
Allah SWT berfirman: “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir
sampai gelap malam dan dirikanlah pula shalat subuh sesungguhnya shalat subuh
itu disaksikan (oleh malaikat).” (Q.S Al-Israa’[18]:78)
Dikala fajar, malaikat yang bertugas di siang hari dan malam hari menurut
Rasulullah SAW, mereka berkumpul menyaksikan jama’ah shalat subuh. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW, dari Abu Huraihah r.a dari Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Shalat berjamaa’ah lebih utama dua puluh lima derajat dibanding shalat
sendiri, malaikat malam dan malaikat siang, mereka berkumpul dalam jama’ah
shalat subuh.” (H.R. Al-Bukhari)
3. Menyelamatkan kaum dari adzab
Ini sebagaimana hadis riwayat Al-Ashbihani, dari Abu Umamah al-Bahili dari Nabi
Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada suatu kaum yang mengumandangkan adzan untuk
shalat subuh kecuali mereka akan dari adzab hingga malam hari. Dan tidak ada
suatu kaum yang mengumandangkan adzan untuk shalat subuh kecuali mereka akan
selamat dari adzab hingga malam hari. Dan tidak ada suatu kaum yang
mengumandangkan adzan untuk shalat subuh kecuali mereka akan selamat dari adzab
hingga malam hari. Dan tidak ada suatu kaum yang mengumandangkan adzan untuk
shalat magrhib, kecuali mereka akan selamat dari adzab hingga
subuh.”(HR. Al-Ash-bihani). Maksud dari hadis ini adalah, jika dalam suatu desa
masyarakatnya melaksanakan shalat subuh berjama’ah, maka Insya Allah akan
selamat dari adzab. Ini tidak lain dan tidak bukan karena pahala yang besar
dari shalat subuh berjama’ah, sehingga mampu memalingkan murka Allah SWT
4. Mendapatkan berkah dari Allah SWT dan dilapangkan rejekinya
Dari Shakhr al-Ghamidi dari Nabi Muhammad SAW, “Ya Allah SWT berkatilah umatku
atas aktivitas paginya.” (H.R Abu Daud). Rasulullah SAW jika mengutus pasukan
perang atau tentara, beliau menyuruh mereka agar berangkat pagi. Dan Shakhr
al-Ghamidi adalah seorang pedagang, Rasulullah SAW pun menyuruhnya untuk
berangkat di pagi hari dan hal itu dilakukan Ghamidi dan dia menjadi orang
kaya.
5. Menormalkan kinerja syaraf pusat dan menjaga keseimbangan hormon dalam
tubuh.
Shalat subuh secara kusyuk ibarat kita berolah raga, sangat baik bagi kesehatan. Dengan bantuan shalat subuh yang kusyuk, syaraf kita akan bekerja dengan sempurna sesuai dengan sistemnya. Secara tidak langsung telah menormalkan kembali fungsi syaraf. Dan jika bagus sesuai sistem, maka aktivitas kita dalam mengarungi hari juga berjalan dengan sempurna dan lancar. Selain itu di dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali jenis kelenjar hormon.
Diantaranya hormon yang memunculkan rasa emosi, hormon tiroid. Jika dihubungkan
antara aktivitas ibadah seperti shalat subuh dan fungsinya sebagai penyeimbang
hormon. Maka sangat beralasan jika para ulama berpendapat bahwa seseorang yang
bangun siang (setelah matahari terbit dan terang), akan mengalami kegelisahan
dan kegundahan hati. Karena menurut Prof.HM Hembing Wijayakusuma mengatakan
jika hormon tiroid ini tidak seimbang karena terlalu aktif, akan menimbulkan
perilaku-perilaku kurang wajar, seperti mudah marah, tergesa-gesa. Istilah ini
dalam dunia kesehatan dinamakan hipertiroid.
Dengan begitu akan menyebabkan hilangnya keseimbangan hormon dan biokimia tubuh
dan menggangu metabolisme tubuh. Dan pada saat itu berbagai macam penyakit
mudah sekali menyerang, seperto jantung, liver, depresi, kanker, diabetes dll.
Peranan shalat subuh sendiri sebagai obat mujarab dan resep dari Allah SWT yang
manjur dalam menangkal berbagai penyakit tersebut. Ini juga bisa dibuktikan dari
kaca mata medis yang dilakukan penelitian tiga ilmuwan, Furchgott, Ignatio
serta Murad yang mendapat hadiah nobel pada tahun 1998. Dalam penelitiannya,
dalam shalat subuh ternyata terdapat atau menghasilkan kandungan zat yang lazim
disebut zat NO atau Nkitrik Oksida.
Jadi kalau kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan
memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular. Naiknya kadar
NO dalam darah karena bekerja dapat diminimalisir dengan wudhu dan shalat
sunnah dan wajib apalagi bila disertai berjalan kemasjid merupakan proteksi
bagi pencegaha kejadian kardiovaskular. Selain itu patut dicatat bahwa pada
posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus
parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan shalat subuh tubuh
memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin diatas yang
berefek menyempitkan pembuluh darah dab nebuat sel trimbosit darah kita menjadi
bertambah, sehingga pikiran dan tubuh kita menjadi lebih tenang, juga bisa
mengontrol kesehatan kita.
Demikianlah beberapa keutamaan dan khasiat shalat subuh. Sebenarnya masih
banyak keutamaan lain shalat subuh, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita
berusaha sebisa mungkin melaksanakan shalat subuh berjama’ah terlebih lagi
dimasjid, dengan kusyuk (tuma’ninah), ikhlas dan mengharap keridhoan Allah SWT.
Keutamaan dan khasiat shalat subuh itu tentu kita anggap saja sebagai bonus,
karena amalan yang paing utama kita harapkan tentu saja pahala yang berlipat
ganda, dan jaminan masuk surga. Amin amin ya robbal allamin.
Santya Herfian
Posting Komentar