Mendirikan sholat maksudnya adalah
melaksanakan sholat beserta rukun-rukunnya, sunah-sunahnya dan hay`ah-hay`ah
sholat pada waktunya. Waqila mendirikan sholat maksudnya adalah
melanggengkannya.
Tafsir al-Qurtuby (1/160) :
ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻭﻳﻘﻴﻤﻮﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻣﻌﻄﻮﻑ ﺟﻤﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﺟﻤﻠﺔ
. ﻭﺇﻗﺎﻣﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺃﺩﺍﺅﻫﺎ ﺑﺄﺭﻛﺎﻧﻬﺎ ﻭﺳﻨﻨﻬﺎ ﻭﻫﻴﺌﺎﺗﻬﺎ ﻓﻲ ﺃﻭﻗﺎﺗﻬﺎ ; ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻳﺄﺗﻲ ﺑﻴﺎﻧﻪ .
ﻳﻘﺎﻝ : ﻗﺎﻡ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﺃﻱ ﺩﺍﻡ ﻭﺛﺒﺖ ، ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺟﻞ ; ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻚ : ﻗﺎﻡ
ﺍﻟﺤﻖ ﺃﻱ ﻇﻬﺮ ﻭﺛﺒﺖ ;
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻋﺮ : ﻭﻗﺎﻣﺖ ﺍﻟﺤﺮﺏ ﺑﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺳﺎﻕ
ﻭﻗﺎﻝ ﺁﺧﺮ : ﻭﺇﺫﺍ ﻳﻘﺎﻝ ﺃﺗﻴﺘﻢ ﻟﻢ ﻳﺒﺮﺣﻮﺍ ﺣﺘﻰ ﺗﻘﻴﻢ
ﺍﻟﺨﻴﻞ ﺳﻮﻕ ﻃﻌﺎﻥ
ﻭﻗﻴﻞ : ( ﻳﻘﻴﻤﻮﻥ ) ﻳﺪﻳﻤﻮﻥ ، ﻭﺃﻗﺎﻣﻪ ﺃﻱ ﺃﺩﺍﻣﻪ
; ﻭﺇﻟﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﺃﺷﺎﺭ ﻋﻤﺮ ﺑﻘﻮﻟﻪ : ( ﻣﻦ ﺣﻔﻈﻬﺎ ﻭﺣﺎﻓﻆ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺣﻔﻆ ﺩﻳﻨﻪ ، ﻭﻣﻦ ﺿﻴﻌﻬﺎ
ﻓﻬﻮ ﻟﻤﺎ ﺳﻮﺍﻫﺎ ﺃﺿﻴﻊ . )
Tafsir Ibnu Katsir (1/168) :
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ : ( ﻭﻳﻘﻴﻤﻮﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺃﻱ : ﻳﻘﻴﻤﻮﻥ
ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﻔﺮﻭﺿﻬﺎ .
Ibnu abbas berkata: dan orang-orang yang
mendirikan sholat maksudnya mendirikan sholat dengan kefardhuannya.
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻀﺤﺎﻙ ، ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ : ﺇﻗﺎﻣﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺇﺗﻤﺎﻡ
ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﻭﺍﻟﺴﺠﻮﺩ ﻭﺍﻟﺘﻼﻭﺓ ﻭﺍﻟﺨﺸﻮﻉ ﻭﺍﻹﻗﺒﺎﻝ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻭﻓﻴﻬﺎ .
Ad-dhohak dari ibnu abbas berkata:
mendirikan sholat adalah menyempurnakan ruku’, sujud, bacaan, khusyu' dan
menghadap pada dan dalam sholat.
ﻭﻗﺎﻝ ﻗﺘﺎﺩﺓ : ﺇﻗﺎﻣﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ : ﺍﻟﻤﺤﺎﻓﻈﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺍﻗﻴﺘﻬﺎ
، ﻭﻭﺿﻮﺋﻬﺎ ، ﻭﺭﻛﻮﻋﻬﺎ ﻭﺳﺠﻮﺩﻫﺎ .
Qotadah berkata: mendirikan sholat adalah
menjaga waktu-waktunya, wudhunya, ruku’ dan sujudnya.
ﻭﻗﺎﻝ ﻣﻘﺎﺗﻞ ﺑﻦ ﺣﻴﺎﻥ : ﺇﻗﺎﻣﺘﻬﺎ : ﺍﻟﻤﺤﺎﻓﻈﺔ ﻋﻠﻰ
ﻣﻮﺍﻗﻴﺘﻬﺎ ، ﻭﺇﺳﺒﺎﻍ ﺍﻟﻄﻬﻮﺭ ﻓﻴﻬﺎ ، ﻭﺗﻤﺎﻡ ﺭﻛﻮﻋﻬﺎ ﻭﺳﺠﻮﺩﻫﺎ ، ﻭﺗﻼﻭﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻓﻴﻬﺎ ، ﻭﺍﻟﺘﺸﻬﺪ
ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻬﺬﺍ ﺇﻗﺎﻣﺘﻬﺎ .
Muqotil bin Hayyan berkata: mendirikan
sholat adalah menjaga waktu-waktunya, menyempurnakan bersuci, menyempurnakan
ruku’ sujudnya, membaca qur'an di dalamnya, membaca tasyahud dan sholawat
kepada Nabi shollallohu alaihi wasallam, inilah yang dinamakan mendirikan
sholat.
Tafsir al-Kabir :
ﻭﺍﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺣﻤﻞ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻳﺤﺼﻞ ﻣﻌﻪ ﻣﻦ
ﺍﻟﺜﻨﺎﺀ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ، ﻭﺫﻟﻚ ﻻ ﻳﺤﺼﻞ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﺣﻤﻠﻨﺎ ﺍﻹﻗﺎﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺇﺩﺍﻣﺔ ﻓﻌﻠﻬﺎ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺧﻠﻞ ﻓﻲ ﺃﺭﻛﺎﻧﻬﺎ
ﻭﺷﺮﺍﺋﻄﻬﺎ
Makna mendirikan sholat adalah langgeng
melaksanakan sholat tanpa ada cacat pada rukun dan syarat-syaratnya.
ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﻟﺠﻼﻟﻴﻦ
ﻣﻌﻨﻰ ﻛﻠﻤﺔ ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ
ﻗﻮﻡ ﻳﻘﺎﻝ : ﻗﺎﻡ ﻳﻘﻮﻡ ﻗﻴﺎﻣﺎ، ﻓﻬﻮ ﻗﺎﺋﻢ، ﻭﺟﻤﻌﻪ
: ﻗﻴﺎﻡ، ﻭﺃﻗﺎﻣﻪ ﻏﻴﺮﻩ . ﻭﺃﻗﺎﻡ ﺑﺎﻟﻤﻜﺎﻥ ﺇﻗﺎﻣﺔ، ﻭﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺃﺿﺮﺏ : ﻗﻴﺎﻡ ﺑﺎﻟﺸﺨﺺ؛ ﺇﻣﺎ ﺑﺘﺴﺨﻴﺮ
ﺃﻭ ﺍﺧﺘﻴﺎﺭ، ﻭﻗﻴﺎﻡ ﻟﻠﺸﻲﺀ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺮﺍﻋﺎﺓ ﻟﻠﺸﻲﺀ ﻭﺍﻟﺤﻔﻆ ﻟﻪ، ﻭﻗﻴﺎﻡ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺰﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺸﻲﺀ،
ﻓﻤﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑﺎﻟﺘﺴﺨﻴﺮ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﴿ﻣﻨﻬﺎ ﻗﺎﺋﻢ ﻭﺣﺼﻴﺪ﴾ [ ﻫﻮﺩ 100/ ] ، ﻭﻗﻮﻟﻪ : ﴿ﻣﺎ
ﻗﻄﻌﺘﻢ ﻣﻦ ﻟﻴﻨﺔ ﺃﻭ ﺗﺮﻛﺘﻤﻮﻫﺎ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﺻﻮﻟﻬﺎ﴾ [ ﺍﻟﺤﺸﺮ 5/ ] ، ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ
ﺑﺎﻻﺧﺘﻴﺎﺭ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﴿ﺃﻡ ﻣﻦ ﻫﻮ ﻗﺎﻧﺖ ﺁﻧﺎﺀ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺳﺎﺟﺪﺍ ﻭﻗﺎﺋﻤﺎ﴾ [ ﺍﻟﺰﻣﺮ 9/ ].
( ﻭَ ) ﺣﺮﻑ ﻋﻄﻒ ( ﺃَﻗِﻴﻢُ ) ﻓﻌﻞ ( ﻭﺍ ) ﺿﻤﻴﺮ
﴿ ﻭﺃﻗﻴﻤﻮﺍ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺁﺗﻮﺍ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭﺍﺭﻛﻌﻮﺍ ﻣﻊ ﺍﻟﺮﺍﻛﻌﻴﻦ﴾
ﺻﻠﻮﺍ ﻣﻊ ﺍﻟﻤﺼﻠﻴﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ، ﻭﻧﺰﻝ ﻓﻲ ﻋﻠﻤﺎﺋﻬﻢ ﻭﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻷﻗﺮﺑﺎﺋﻬﻢ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﺛﺒﺘﻮﺍ
ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﻓﺈﻧﻪ ﺍﻟﺤﻖ .
Sholat tidak hanya mengerjakan
(af'al) saja, tetapi juga ada ketentuan yang harus dipenuhi, seperti :
mengerjakan sholat sesuai yang dikerjakan Rasulullah dan para sahabatnya,
sholat yang sudah ditentukan waktu-nya (fardhu), sholat di luar wajib (sunnah)
yang dikerjakan Rasulullah dan para sahabatnya. dan ketentuan-ketentuan
lainnya.
Perintah sholat itu tidak hanya mengerjakan secara fisik dan qaul
lafdhi saja, tetapi juga membutuhkan istiqomah, ketentuan waktu dan tempat,
syarat dan rukun. Dan pelaksanaan sholat tidak boleh di luar yang sudah
dicontohkan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, atau sholat sekehendak sendiri
di luar ketentuan syari'at. Wallahu a’lam.
www.fb.com/notes/1334584859897652/ oleh Ust.Nur Hamzah,
Ust.Iwan Mahrus
Posting Komentar