Siapakah Wanita Yang Baik Dijadikan Istri

Memiliki istri shalihah adalah merupakan idaman bagi setiap pria, karena tertumpu pada dialah sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan penuh dengan rahmahakan terbentuk. namun menemukan wanita yang seperti ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri, oleh karena itu, dibawah ini terdapat beberapa kriteria perempuan yang setidaknya bisa di jadikan acuan untuk menemukan istri yang shalihah.

1. Dianjurkan mencari perempuan yang taat beragama
 

Rasululloh SAW bersabda :

( تنكح المرأة لأربع : لمالها ولحسبها ولجمالها ولدينها ، فاظفر بذات الدين تربت يداك ) . متفق عليه

2. Masih perawan
 

Bila anda bertanya, mengapa dianjurkan untuk memilih perawan? hal ini karena berbagai pertimbangansebagai berikut:
- sangat manis bibirnya, artinya lembut dalam bertutur kata
- lebih bisa menghasilkan keturunan
- tidak terlalu berselera tinggi (menerima apa adanya) dalam masalah seks
- sedikit pengetahuannya tentang cacat dan kurang sempurnanya diri sendiri

3. Memiliki nasab yang jelas dan baik
 

Semisal keturunan ulama' atau orang shalih. oleh karen itu, makruh hukumnya menikah dengan perempuan hasil perzinaan,anak temuan dan perempuan yang tidak jelas bapaknya. Rasululloh SAW bersabda:

تخيروا لنطفكم ولا تضعو ها في غير الاكفاء (رواه الحاكم وابن ماجه والدار قطني)

4. Bukan kerabat dekat

5. Berpotensi subur (bisa memiliki anak)

تزوجوا الودود الولود فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة (رواه لبو داود والنسائ)

6. Wanita yang cantik.

Sebab istri yang cantik lebih menyegarkan pandangan mata dan menyempurnakan niolai kasih sayang suami. dan karena alasan itu pulalah, diperbolehkan bahkan sunnah melihat wanita sebelum menikahinya.
 

Lain dari pada itu, prioritas dari kriteria diatas adalah "taat beragama" karena kecantikan, harta, tahta, terkadang akan membuat suami bertekuk lutut di hadapan istri dan terlena dibuatnya.
 

Rasululloh SAW bersabda :

"لا تنكحوا النساء لحسنهن فلعله يرديهن ولا لمالهن فلعله يطغيهن وانكحوهن للدين ولأمة سوداء خرقاء ذات دين أفضل") رواه ابن ماجه والبزار والبيهقي)

"Janganlah kalian semua menikahi karena kecantikanya, karena terkadamg kecantikan akan membinasakanya, dan janganlah karena hartanya, karena terkadang harta akan menjadikanya durhaka, Nikahilah mereka unsur Agama. dan sesungguhnya, seorang budak wanita yang hitam dan kharqa' yang taat beragama itu lebih baik " (HR. ibnu maajah, al bazzar, al baihaqi).

Ust. Sholeh