Melalui merek fesyen Zelmira, para siswi SMK NU Banat Kudus, Jawa Tengah, berhasil memukau juri di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Mereka benar-benar membuat kejutan di ajang tersebut.
Zelmira berada satu runway dengan
sejumlah desain fesyen ternama seperti Deden Siswanto, Defika Hanum, hingga Ina
Priyono. Zelmira menampilkan rancangan bertema “Dandangan”.
Saat itu, Zelmira
membawakan rancangan busana dengan tema “Dandangan”, terinspirasi dari tradisi
kota asal mereka turunan dari Sunan Kudus, saat menyambut bulan Ramadan.
“Tema ini hasil pencarian
inspirasi dan ide tentang karya-karya yang bisa memadukan style, mix
and match, warna, pemilihan bahan yang tepat dan bisa mengusung
kearifan lokal. Semua kami konsepkan dan sesuaikan dengan pasarnya,” tutur Risa
Maharani, salah satu desainer Zelmira seperti dilansir oleh Intisari-online.com
Risa
adalah siswi Kelas XII SMK NU Banat Kudus yang terlibat dalam fashion show ini.
Ia berkolaborasi dengan adik kelasnya, Rania, siswa Kelas XI di sekolah yang
sama.
Berkat
karyanya itu, Risa terpilih sebagai salah satu nominasi finalis Modest Young
Designer Competition (MDYC).
Pujian pun datang dari kalangan para ahli. Ali Charisma, dari
National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC), bilang kalau Zelmira nggak
kalah kece dari brand yang udah profesional.
"Terutama untuk kerapihan jahitannya, kami yakin sudah
selevel fashion
brand papan atas. Mereka memiliki inisiatif tinggi, cerdas,
dan ide kreatif," tutur Ali.
Sektiar pertengahan tahu lalu, keduanya berhasil memukau publik
di ajang Asia’s Fashion Spotlight di Hongkong. Kali
ini Zelmira mengusung modest style yang ditujukan kepada muslimah muda
dengan karakter cerdas dan kuat. Karakter
ini dianggap cocok untuk menjawab kebutuhan fesyen muslimah wanita Indonesia
yang aktif dan punya perhatian pada kualitas dan detail.
Sumber berita: Kompas
dan Intisari-Online
Posting Komentar