Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Unik, Pentas Wayang Kulit Ikut Meriahkan Maulid Jawiyyan Desa Padurenan

Unik, Pentas Wayang Kulit Ikut Meriahkan Maulid Jawiyyan Desa Padurenan


Jika Sahabat berkunjung ke Desa Wisata Padurenan di Kecamatan Gebog, Kudus, maka Sahabat akan menemukan suatu tradisi unik di Bulan maulid yaitu penyelenggaraan Maulid Jawiyyan. Maulid Jawiyyan merupakan Pembacaan Maulid Al Barjanjy dengan aksen Jawa khas Padurenan.

Pembacaan Maulid Albarzanji di Desa Padurenan memang nadanya berbeda dengan pada umumnya. Nadanya yang dilantunkan lebih tinggi, lantang dan menggunakan aksen Jawa. Jika masih awwam memang cukup sulit untuk melafalkan seperti itu, dan jika kita dengarkan dengan seksama, pasti  ada yang berbeda. Ada syair (aksen) jawanya sehingga dapat jelas kita dengar  kata Rahim menjadi Rahem.

Sesuai dengan cerita yang sudah malang melintang di Masyarakat sekitar, munculnya pertama kali syair Maulidan Jawiyan di Desa Padurenan dipelopori oleh Raden Muhammad Syarif. Menurutnya, dia sosok ulama atau wali bukan kelahiran Desa Padurenan melainkan pendatang dari luar Kabupaten Kudus. Dia konon mendirikan masjid untuk beribadah dan penyebaran agama islam di Desa Padurenan. Masjid tersebut sekarang bernama Masjid Asy-Syarif I Desa Padurenan. Dan makam Raden Muhammad Syarif tepat di belakang masjid.


Dalam praktiknya, pelantun syair Maulid Jawiyyan ini terdiri dari dua kelompok yang bertugas melantunkan Maulid Al Barjanjy dengan aksen Jawa secara bergantian. hal itu disebabkan karena syair yang dilantunkan dalam Maulid Jawiyyan selalu lantang. Jika hanya satu kelompok akan terasa berat, dan bisa saja sang pelantun tidak mampu mengingat tingginya nada.

Acara Maulid Jawiyyan akan digelar pada Malam 12 Rabiul Awwal. Tahun ini akan diselenggarakan pada 30 November 2017 (Kamis Malam Jumat) dan seluruh kegiatan akan dipusatkan di Masjid Asysyarif Padurenan mulai ba’da Isya.

Acara yang sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kudus melalui Kelompok Sadar Wisata Karima dan Jam’iyyah Maulid Jawiyyan Padurenan ini juga akan dimeriahkan dengan kesenian religi khas Kudus Terbang Papat pada hari Rabu 29 November 2017 mulai ba’da Isya. Acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh Pentas Wayang Kulit yang akan menampilkan dalang cilik Nabila Ashifa Ibrahim. Wayang kulit sendiri merupakan media dakwah yang sering digunakan oleh para Wali Songo di masa lampau.
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger