Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Kunci Kesuksesan Dakwah di Muka Bumi (1)

Kunci Kesuksesan Dakwah di Muka Bumi (1)

Sabda Rasulullah SAW : "Aku telah diberi kunci-kunci pembuka semua kalimat (Al Qur'an) dan aku diberi pertolongan dengan gentarnya musuh, dan antara aku tidur semalam, maka kulihat seluruh kunci kesuksesan dakwah di bumim hingga ditaruhkan ditanganku". Berkata Abu Hurairah ra: "Serelah Rasulullah SAW wafat maka kalian yang mendapatkannya dan memunculkannya". (Shahih Bukhari)

Sebagaimana sabda pemimpin dan idola kita sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, manusia yang paling sopan dan ramah, makhluk yang paling indah, manusia yang paling banyak tersenyum, yang selalu menghibur tamu-tamu dan semua orang dengan senyumannya, dan senyumnya meruntuhkan kesedihan orang yang melihatnya, sehingga dikatakan oleh sayyidina Anas bin Malik RA di dalam Shahih Al Bukhari :

مَا رَأَيْنَا مَنْظَرًا أَعْجَبَ مِنْ وَجْهِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Tidak pernah kami melihat suatu pemandangan yang lebih menakjubkan dari wajah sang nabi (Muhammad SAW)”

Semoga Allah memuliakan penglihatan kita dengan memandang indahnya wajah sang nabi di dunia, di barzakh dan di akhirah, wahai Yang Maha Mendengar dan Yang selalu bersama kami di dunia, di barzakh, dan di akhirah, Yang Maha dekat kepada setiap hamba-Nya, dan telah mengirimkan kabar kepada sang nabi bahwa Dialah Yang Maha Dekat kepada setiap hamba-Nya, dengan firman-Nya:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
(البقرة: 186 )

“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran ” ( QS. Al Baqarah: 186 )

Jika hamba-hamba Allah menyeru-Nya maka dijawab oleh Allah, namun jawabannya bukan dengan suara tetapi dengan pahala. Kita hanya bisa mengeluarkan suara, keinginan, harapan dan cita-cita, dan Allah membalasnya paling sedikit dengan pahala, namun bisa ditambah pula dengan pengabulan doa bahkan bisa ditambah lebih dari yang kita minta, karena Allah telah memberi sebelum kita meminta. 

Berjuta-juta hajat yang tidak kita ketahui telah Allah berikan sebelum kita memintanya. Bukankah bergerak adalah hajatmu?, bukankah melirik ke kanan atau ke kiri itu juga hajatmu? kesemua itu adalah hajat kita namun kita tidak perlu meminta izin kepada Allah untuk melakukannya dan kita tidak menciptanya sendiri, Allah Yang telah menciptakan kita dari seekor sel menjadi tubuh ini bisa melihat dan bisa mendengar, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala berfirman :

قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
(الملك: 23 )

“ Katakanlah, “Dialah yang menciptakanmu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani untukmu, (tetapi) sedikit sekali yang bersyukur ” (QS. Al Mulk: 23)

Namun ada juga manusia yang terlahir tidak bisa melihat, akan tetapi hatinya tetap diberi penglihatan oleh Allah subhanahu wata’la. Bahkan ada orang yang matanya bisa melihat namun hatinya tertutup, atau ia menutup dirinya dari melihat keluhuran Allah, padahal Allah Maha Dekat kepada yang buta hatinya atau yang buta matanya, Allah Maha Dekat kepada semua hamba-hambaNya. Tidak ada yang lebih dekat denganmu selain tuhanmu, namun kedekatan-Nya tanpa jarak, Allah subhanahu wata’ala jauh tanpa jarak dan dekat tanpa sentuhan bahkan lebih dekat daripada sentuhan. 

Allah “dekat” berarti Allah menawarkan kelembutan dan kedekatan-Nya, dan bukan lagi ditawarkan bahkan dikenalkan bagi siapa yang menginginkan dekat dengan Allah, maka Allah telah mengatakan “Aku Dekat” , siapa yang ingin mengatakan kepada Allah, “wahai Allah, aku dekat kepada-Mu dengan doa, amal dan istighfar namun kesemua itu mustahil bisa membuatku dekat kepada-Mu kecuali dengan kehendak-Mu, namun ketika aku telah mendengar firman-Mu bahwa Engkau Maha Dekat, maka karena itulah aku berani memohon kepada-Mu kedekatan”, karena Engkau telah berfirman kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
( البقرة: 186 )

“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran ” ( QS. Al Baqarah: 186 ).

Maka dengan firman-Mu itulah kami memohon kedekatan kepada-Mu, yang telah Engkau janjikan kepada kami kedekatan berupa pengampunan-Mu, kasih sayang-Mu, dan kelembutan-Mu. Wahai Allah berikan kepada kami kedekatan yang hakiki kepada-Mu.



Habib Munzir al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger