Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Ruh Menolak Masuk Saat Penciptaan Nabi Adam

Ruh Menolak Masuk Saat Penciptaan Nabi Adam

قال فلما أراد الله تعالى أن ينفخ في أدم الروح أمرها بأن تدخل اليه من رأسه ولذلك سمي الرأس يافوخا ويروى أن الروح امتنعت من الدخول الى أدم فقالت يا رب كيف أدخل الى مكان مظلم فناداها جل وعلا ثلاث مرات وهي تأبى فدخلت في جسده كرها فأوحى الله اليها لو دخلت طائعه لخرجت طائعة ولكن سبق لك في علمى من الأزل أن تدخلى كرها وتخرجي كرها فلما دخلت الروح الى دماغه استدارت فيه مائة عام ثم نزلت على عينيه فأبصرتا فنظر إلى جسده وهو صلصال كالفخار ثم نزلت الى منخريه فشم الهواء فتنفس فعطس فنزلت الروح الى فمه ولسانه فألهمه الله حمده فقال الحمد لله رب العالمين فقال الله له يرحمك ربك يا أدم وهذا لك ولذريتك ولذلك سّن تشميت العاطس وروى لما حمد الله آدم قال تعالى لهذا خلقتك يا آدم ثم نزلت الروح الى صدره وأضلاعه وبطنه فصار آدم ينظر إلى الروح وهي تنتقل وكلما انتقلت الى عضو يصير لحما وعظما وروحا ودما فلما بلغت الروح الى ركبته أخذ يعالج القيام فلم يقدر عليه فقال الله تعالى) خلق الأنسان من عجل) فلما عمت الروح سائر جسده قام وتحرك وتمايل وقد تمت خلقته بأذن الله من يحي العظام وهي رميم

Ibnu Abbas RA berkata lagi: Ketika Allah SWT hendak meniupkan ruh pada jasad Adam AS, maka Allah mengutus ruh itu agar masuk pada tubuh Adam dari kepala. Sehingga kepala dinamakan juga yafukha.

Awalnya ruh tersebut meolak, enggan untuk masuk dan mengadu pada Allah: Wahai Tuhan, bagaimana mungkin saya masuk pada tempat yang gelap.Lantas Allah SWT memanggilnya 3 kali, tapi ruh tidak menghiraukanNya. Hingga akhirnya dimasukkanlah ia dalam jasad Adam AS secara paksa. Allah berfirman padanya: Andai engkau mau masuk dengan tulus niscaya ketika keluarmu juga tulus. Tetapi IlmuKu sudah tertera sejak zaman azali bahwa engkau masuk secara paksa, maka saat keluar pun harus dipaksa.

Disaat ruh masuk pada ruang otak, ia berputar-putar sampai 100 tahun. Lalu turunlah ia ke dua mata sehingga bisa melihat, lalu dilihatlah pada jasadnya yang masih berupa bongkahan batu bata. Kemudian ruh turun ke lubang hidung, bernafaslah ia menghirup udara dan bersin. Lalu ruh pun turun ke mulut dan lisan, saat itu Allah mengilhamkan kepadanya untuk memuji.

Akhirnya berkatalah lisan: Alhamdulillahi Rabbil Alamin (segala puji milik Tuhan semesta alam). Allah pun menjawab: Yarhamuka Rabbuka Ya Adam Hadza Laka Walidzurriyyatika. (Tuhanmu merahmatimu wahai Adam. Ini utukmu dan anak-cucumu). Maka disunnahkan untuk mendoakan orang yang bersin.

Riwayat lain dikatakan bahwa ketika Nabi Adam AS memuji Allah SWT (hamdalah), maka Allah SWT menjawab: Karena inilah Aku ciptakan engkau wahai Adam.

Lalu ruh itu turun lagi ke dada, tulang rusuk dan perut. Maka Adam AS pun dapat melihat ruh itu terus berpindah-pindah. Setiap kali ruh itu pindah, maka jadilah daging, tulang, ruh dan darah. Disaat ruh sudah sampai di lutut maka Adam AS tergesa-tega untuk berdiri tapi tidak mampu. Maka Allah SWT Berfirman, sebagaimana dalam QS. al-Anbiya ayat 37:

 خُلِقَ الْإِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ

Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa.

Dan tatkala ruh sudah merata ke seluruh jasad maka Adam AS bisa bergerak, berdiri tergontai dan sempurnalah ciptaan Allah dengan izinNya, Dzat Yang Maha Menghidupkan tulang-tulang yang telah hancur.



Diambil dari Kitab Bada-i az-Zuhur fi Waqa-i ad-Duhur Karya Al-Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abubakar As-Suyuthiy (PISS-KTB)
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger