Dan takutlah
dirimu dalam memperbanyak makan dan bersangatan dalam kekenyangan karena
sesungguhnya meskipun makanan tersebut dari barang yang halal maka hal itu
merupakan permulaan dari keburukan. Dan termasuk bahaya perut kenyang adalah
mengerasnya hati dan rusaknya kecerdasan dan keragu-raguan pikiran dan malas
menjalankan ibadah dan lain sebagainya dari beberapa bahaya.
Dan jalan tengah
(sedang) dalam hal makan adalah jika engkau menahan diri dari makanan sedangkan
engkau sangat menginginkannya dan tidak sekali-kali mengulurkan tangan
mengambil makanan kecuali engkau sangat membutuhkannya dengan keinginan yang
benar. Dan tanda dari keinginan yang benar adalah jika engkau merasa ingin
terhadap semua jenis makanan (tanpa membeda-bedakannya).
Dan berkasih
sayanglah terhadap keluargamu dan apabila engkau menghendaki hendak menggauli
isterimu maka bacalah ayat Wahuwalladzii khalaqa minal maa’i basyaran …Al-ayat.
dan yang lebih utama dari kamu apabila kamu mau menikah. Dan boleh saja
meninggalkannya (tidak menikah) apabila dirasa hal itu lebih membawa
keselamatan bagi agamanya dan lebih baik bagi hatinya dan lebih menyatukan
fikirannya.
Dan dimakruhkan dengan sangat bagi orang yang tidak menikah jika ia
memikirkan hal tentang wanita yang membawa hati dan fikiran untuk condong
kepadanya (wanita). Dan bagi orang yang dicoba dengan hal yang demikian
sedangkan ia tidak mampu menahannya, maka wajib baginya melakukan puasa karena
sesungguhnya puasa dapat menghancurkan syahwat.
Dan apabila
engkau berniat untuk masuk ke kamar mandi untuk keperluan buang air besar
maupun kecil, maka kenakanlah alas kakimu dan tutuplah kepalamu dan dahulukan
kaki kirimu ketiak masuk dan dahulukan kaki kanan ketika keluar. Dan ucapkan
ketika memasuki kamar mandi Bismillah Allahumma inny a’udzubika minal khubutsi
wal khabaaits. Dan ketika keluar mengucapkan Ghufraanaka Alhamdulillahilladzii
adzhaba ‘annyl adza wa’afany. Dan janganlah engkau berdzikir kepada Allah dalam
keadaan yang demikian kecuali hanya di dalam hati. Dan janganlah engkau membawa
sesuatu yang padanya tertulis asma -Nya yang demikian ini dikarenakan
mengagungkan-Nya. Dan janganlah engkau bercakap-cakap kecuali terpaksa
(darurat).
Dan
janganlah engkau angkat pakaianmu kecuali sebatas engkau takut akan terkena
najis padanya dan tutuplah sekiranya orang tidak dapat melihatmu dan
berusahalah menjauh sekira orang tidak memndengarmu atau mencium bau kotoran,
dan janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya ketika buang hajat. Dan
janganlah engkau buang hajat pada air yang menggenang meskipun volumenya banyak
kecuali karena terpaksa dan tidak pula buang air ke dalam tanah berlubang dan
tempat bertiupnya angin (sehingga bahunya mengganggu orang lain). Semua itu
adalah kehati-hatian dalam buang air di mana kebanyakan adzab kubur adalah
disebabkan olehnya.
Dan apabila
engkau bersin maka jagalah suaramu dan tutuplah mulutmu dan ucapkanlah
AlhamduliLlahi Rabbil Alamiin
Dan suatu
keharusan bagimu untuk menutupi tempat makanan dan minuman dan menutup pintu
rumah terlebih ketika tidur dan ketika meninggalkan rumah. Dan janganlah
sekali-kali engkau tidur sehingga telah mematikan semua api di dalam rumah dari
lampu, dan lain-lain. Dan apabila di pagi hari engkau dapati tempat air dan makan
minum telah terbuka terbuka maka janganlah engkau meminum air yang berada di
dalamnya dan janganlah engkau pergunakan air itu selain untuk keperluan
membersihkan najis karena air tersebut suci akan tetapi dalam penggunaannya
mengandung bahaya.
Telah memperingatkan
Syaikh Ibnu Araby dalam kitab futuhaat:
“Sesungguhnya
dalam keadaan malam hari ada hal yang penting yaitu turunnya beberapa penyakit.
Apabila terdapat tempat makan/minum yang terbuka maka masuklah penyakit itu.
Dan karena itulah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassalam memerintahkan untuk
menutup tempat air dan makan minum. Dan apabila engkau tidak mendapati sesuatu
untuk menmutupi semua itu maka sebutlah asma Allah dan bertawakallah kepada
Allah sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berserah diri.”
Risalatul Muawanah
Posting Komentar