Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » KBRA Kudus Kembali Adakan Ruqyah Massal di Masjid Agung

KBRA Kudus Kembali Adakan Ruqyah Massal di Masjid Agung


Metode ruqyah Ahlussunnah wal Jama’ah semakin diminati oleh warga Kudus khususnya warga nahdliyyin. Metode ruqyah aswaja ini juga dimaksudkan untuk membentengi warga dari metode ruqyah yang dikenalkan oleh kelompok wahabi yang sering mendoktrin pasien untuk meninggalkan amaliyah NU.  Minat masyarakat terhadap Ruqyah Aswaja diharapkan dapat melawan kegiatan ruqyah yang dilakukan kaum Salafi Wahabi yang dalam kenyataannya sering mendiskreditkan amaliyah Aswaja khususnya warga Nahdliyyin.

Tim dari KBRA pimpinan Ust. Imron Rosyadi kembali melangsungkan kegiatan Ruqyah missal metode Ruqyah Aswaja di Masjid Agung Alun-Alun Kudus pada malam Ahad 28 September 2019 mulai ba’da isya. Pada intinya, ruqyah aswaja itu seperti yang terpampang pada background di belakang ustad Imron, yaitu "obati sakitmu dengan al qur'an dan doa".

Kegiatan tersebut langsung  diprakarsai oleh Tim KBRA Kudus di bawah komando Ust. Sumian.  KBRA sendiri merupakan Keluarga Besar Ruqyah Aswaja. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak hingga usai lanjut. Semuanya dilakukan ruqyah secara missal yang dibimbing oleh para praktisi KBRA. Bagi yang membutuhkan sarana sentuhan, maka tim praktisi KBRA akan menghampiri peserta untuk melakukan pengobatan jarak dekat menggunakan telapak tangan.

Menurut Ust Imron Rosyadi seperti yang kami kutip dari ruqyah-aswaja.com, di dalam penanganan kasus, KBRA memiliki banyak tekhnik yang sudah dipraktekkan dan dibuktikan keefektifan dan keoptimalannya. Namun dalam setiap kasus apapun baik medis maupun non medis, KBRA memiliki mekanisme metode tersendiri yang lain dari peruqyah lainnya. 

Metode ruqyahnya lebih melestarikan cara pengobatan orang-orang shalih terdahulu tanpa mengabaikan metode-metode kekinian kecuali pada kasus-kasus type-type tertentu, maka ada tekhnik dan metode tertentu pula yaitu metode MRA lalu sambung MRS. Atau sebaliknya.

MRA adalah Metode Ruqyah Air. Setelah pasien dianalisa, maka pasien diminumkan air yang diruqyah terlebih dahulu. Lalu ditunggu beberapa menit. Jika pasien setelah itu reaksi ataupun tidak reaksi, maka dilanjut dengan MRS yaitu metode Ruqyah Sima’I dimana pasien dibacakan doa-doa ruqya standar terlebih dahulu baik secara individu maupun masal dan airnya dibuka saat pembacaan doa-doa ruqyahuntuk diminumkan nanti seteleh selesai ruqyah sima’i.

Selain di bulan September 2019 ini, pada bulan Februari yang lalu Tim KBRA juga melaksanakan ruqyah missal di Masjid Agung Simpang Tujuh Kudus. Ruqyah missal yang digelar malam hari tersebut diikuti oleh jamaah pria dan wanita dari berbagai umur, termasuk anak-anak.


Foto: Gus AB
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger