Puluhan ribu santri dari berbagai pesantren, madrasah, dan organisasi kepemudaan tumpah ruah memadati Alun-alun Simpang Tujuh pada pagi hari, 27 Oktober 2019 bertepatan dengan hari Ahad. Mereka berkumpul dalam rangka peringatan Hari santri Nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Kudus sebagai perwujudan Kudus Kota Santri.
Tajuk "Mlaku-mlaku Bareng Santri" lagi-lagi menjadi tema yang dipilih pada acara tahun ini. Dari pantauan tim Musholla RAPI Online, banyak santri yang membawa spanduk berisi himbauan maupun ucapan selamat dengan menyematkan nama pondok, madrasah, maupun organisasi mereka.
Meraka datang dari berbagai daerah di Kudus. Ada yang membawa mobil, truk, dan motor, serta ada pulayang berjalan kaki karena letak pondok atau madarasahnya dekat dengan alun-alun, seperti hasil pantauan kami di sekitar Menara Kudus.
Para santri berjalan dengan santai dalam rute yang sudah ditentukan oleh panitia. Daridi alun-alun Simpang Tujuh, para santri berjalan menuju ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudiro Husodo, Jalan Ramelan, dan kembali ke Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Acara terasa lebih meriah tatkala Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, pimpinan Majelis Az Zahir dari Pekalongan ikut bergabung dengan barisan para santri dan ikut jalan menusuri rute yang telah ditentukan. Kemeriahan lain juga ditambah dengan hadirnya para personil Al Mubarrok Al Qudsiyyah Kudus yang juga turut memeriahkan dengan lantunan qasidah.
Sepanjang jalan, para santri menyanyikan lagu Subbanul Wathan, lagu-lagu nasional, dan nadhoman yang biasa dilantunkan di Pondok sebagai penyemangat menemani perjalanan mereka.
Firman

Posting Komentar