IPNU IPPNU Bae Isi Liburan dengan Repling dan Bersih-Bersih Sungai Gelis

Sebagian besar anggota IPNU IPPNU Bae pada akhir tahun 2019 tengah dalam masa libur sekolah. Libur sekolahpun diisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Selain mengadakan ziarah 3 wali, para anggota IPNU IPPNU Bae juga melakukan bakti sosial lainnya dalam wujud kepedulian lingkungan sekaligus melakukan aktivitas luar ruangan dengan mengadakan Repling dan Bersih-Bersih Sungai.

Repling meruakan kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh penggiat alam seperti pramuka atau pencita alam, apalagi pehobi panjat tebing. Meskipun tidak selalu digunakan dalam pemanjatan, repling menjadi salah satu materi dasar dalam panjat tebing karena kegiatan repling hanya bisa dilakukan apabila ada ketinggian atau kecuraman dan tali. Tanpa itu kita tidak bisa melakukan Repling.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa 24 Desember 2019 yang lalu di daerah aliran Sungai Gelis Desa Bae. Para anggota IPNU IPPNU Bae berkumpul terlebih dahulu di rumah Ketua PR IPPNU Bae, Noor Wakhidah.

Berangkat pada pukul 08.00 WIB para anggota terlebih dahulu dilakukan briefing oleh instruktur professional panjat tebing yang sudah diundang oleh penyelenggara. Briefing pun dilakukan di Sungai Gelis. Para peserta langsung menceburkan diri ke sungai.

Materi yang diajarkan adalah materi dasar mengingat para peserta kebanyakan baru pertama kali mengikuti kegiatan panjat dinding. Menurut salah satu peserta yang juga anggota Rebana Nurun Najma Musholla RAPI, Ipan, kebanyakan peserta belum mengetahui dengan baik teknik rapling. “Awalnya takut, karena harus memanjat tebing sungai, tetapi ternyata aman karena dipasang tali pengaman”, ungkapnya.

Rapling berjalan lancar. Dilakukan secara baik oleh para anggota IPNU (laki-laki) dan anggota IPPNU (perempuan) yang juga tergabung sebagai kader DKAC CBP KPP IPNU IPPNU Bae tersebut.

Acara pun berlanjut dengan kegiatan social bakti lingkungan, Puluhan anggota IPNU IPPNU Bae pun menyisir  Sungai Gelis untuk mengarungi sampah-sampah yang ditemukan sepanjang area penyusuran. Penyusuran tersebut terbatas di aliran Sungai Gelis daerah Bae.

Foto: Ipan dan Khoirul Azis