Tak terasa sudah tiga bulan lebih para santri di Pondok Pesantren kehilangan sosok Abah Zaenuri sebagai pengayom sekaligus pendidik mereka. Abah Zaenuri, begitu sapaan akrab KH. Muhammad Zaenuri, wafat pada Kamis 21 November 2019 (bertepatan dengan 24 Rabiul Awwal 1441 H) sekitar ba’da dhuhur dalam usia 55 tahun.
Dalam rangka 100 hari
wafatnya Abah Zaenuri, pihak Pondok Pesantren yang terletak di selatan terminal
Jati Kudus ini berencana mengadakan acara kirim doa untuk Abah Zaenuri.
Bertajuk “Majelis Doa 100 Hari wafatnya Almarhum Almaghfurlah Abah KH. Muhammad
Zainuri”. Acara ini akan digelar di Pondok Pesantren Al Muayyad Al Maliki
Tanggulangin, Jati pada hari kamis 27 Februari 2020 atau 4 Rajab 1441 H.
Agenda acaranya adalah
khataman qur’an sebanyak 100 kali yang dilakukan para masyayikh dan para santri
serta seluruh staf Pondok Pesantren. Rencananya acara khataman akan berlangsung
dari pagi hari dan diprediksi akan selesai pada sore harinya.
Malam jumat bertepatan
dengan malam jumat wage, diadakan acara Majmu Tahlil. Acara yang akan digelar
pada ba’da sholat isya berjamaah ini akan secara khusus mendoakan Abah Zainuri.
Selain itu, acara dimaksud untuk mendoakan para pendiri pondok yang telah
wafat.
Di mata para santri, KH.
Muhammad Zaenuri dikenal sangat mengayomi Pondok Pesantren yang berada di
selatan Terminal Bus Jati Kudus tersebut. Beliau merupakan sosok yang
sangat dihormati, baik oleh para santri maupun para staf lainnya.

Posting Komentar