Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan
sekaligus neurology berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan
terhadap wudhu. Ia mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan.
Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia
ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut
sangat sensitif terhadap air segar.
Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu
yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar
wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia
secara keseluruhan.
Organ tubuh yang menjadi anggota wudlu disebutkan dalam QS
al-Maidah [5]:6, adalah wajah, tangan sampai siku, dan kaki sampai mata kaki.
Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa, air wudlu mampu mengalirkan
dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh mata, penciuman, pendengaran, tangan, dan
kakinya, sehingga yang bersangkutan bersih dari dosa.
Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf
tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan keselarasan pusat
sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan mengganti nama menjadi
Baron Omar Rolf Ehrenfels.
"Kami akan memperlihatkan ayat-ayat (tanda-tanda) Kami
di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri ssehingga jelaslah bagi mereka
Al-Quran adalah benar." (QS Fushilat:53)
Warya Dakwah

+ comments + 1 comments
agen365 agen jud! online terpecaya dan teraman di indonesia :)
WA : +85587781483
Posting Komentar