Menuju bulan Muharram tahun 1445 H, banyak agenda Buka Luwur di Kabupaten Kudus sebagai penanda haul bagi para wali maupun para ulama yang menyebarkan islam di area Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Salah satu makam yang akan diganti luwurnya adalah makam salah seorang wali yang termasuk dalam Wali Songo yaitu Kanjeng Sunan Kudus yang terletak di Komplek Manara Kudus.
Persiapan dilakukan seperti pada tahun-tahun sebelumnya dengan membentuk Panitia Buka Luwur. Pembentukan Panitia Buka Luwur dilakukan di Gedung Yayasan Menara dan Makam Sunan Kudus pada 2 Juli 2023 dan dipimpin oleh ketua Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Kabupaten Kudus, KH. M. Najib Hasan. Hadir dalam pembentukan panitia tersebut para alim ulama diantaranya adalah KH. Ahmad Fanani.
Setelah pembentukan Panitia Buka Luwur, keesokan harinya dilangsungkan Jamasan Pusaka Sunan Kudus di area Tajug Menara. Sesuai tradisi, Penjamasan Pusaka Kanjeng Sunan Kudus dilakukan pada senin pertama setelah tasyrik, yang tahun ini jatuh pada 3 Juli 2023. Pusaka Sunan Kudus yang dilakukan penjamasan berupa Pusaka Keris Berkelok Sembilan.
Sebelum penjamasan pusaka, dilakukan tahlil dan doa Bersama di Makam Kanjeng Sunan Kudus yang terletak di belakang Masjid Al Aqsha Komplek Manara Kudus. Setelah acara tahlil dan doa selesai, Ketua Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) kemudian mengambil pusaka yang masih terbungkus dalam kotaknya. Keris kemudian dibuka dari sarung yang menutupinya dan penjamasan dilakukan dengan cara dicelup pada banyu londho atau air kelapa yang sudah direndami sekam ketan hitam. Selain keris, beberapa pusaka lain juga dilakukan penjamasan, diantaranya adalah kepala tombak bermata tiga.
Acara penjamasan pusaka tersebut merupakan acara internal yang hanya dihadiri oleh Panitia Buka luwur dan tokoh-tokoh tertentu di area Komplek Manara Kudus. Penjamasan sendiri bertujuan untuk mengawetkan komponen logam yang digunakan, sehingga tidak rusak oleh jaman, Selain itu penjamasan sendiri merupakan bagian dari pelestarian benda-benda bersejarah.
Sumber gambar: Tangkapan Layar Kanal Youtube Menara Kudus Official
Posting Komentar