Masjid Al Aqsha atau yang lebih dikenal luas dengan sebutan Masjid Menara Kudus diperingati hari berdirinya setiap bulan Rajab. Dikenal luas dengan Ta’sis Menara Kudus, tahun 1446 H atau bertepatan dengan tahun 2025 ini merupakan peringatan ke 490 tahun. Berbagai acara telah dipersiapkan oleh panitia yang akan berlangsung dari 11 hingga 18 Januari 2025.
Ta’sis Menara Kudus tahun ini mengambil tema “Harmoni Sejarah, Tradisi, dan Jati Diri” akan dibuka pada 11 Januari 2025 ba’da isya bertepatan dengan malam 12 Rajab di Masjid Al Aqsha. Acara akan dibuka dengan kegiatan Khotmil Qur’an sebanyak 19 kali sebagai symbol tanggal 19 Rajab saat berdirinya Masjid Al Aqsha.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, acara Ta’sis tidak hanya mengenai budaya dan religi tetapi juga perputaran roda ekonomi. Oleh karena itu panitia juga telah menyiapkan Kuliner Jadul sebagai pelengkap acara Ta’sis yang akan berlangsung selama pagelaran Ta’sis Menara Kudus. Pusat Kuliner Jadul dapat ditemui di Alun-Alun Kulon (Taman Menara). Acara juga akan diisi dengan pembacaan Kitab Maulid Al Barjanjy dan Bahtsul Masa’il Kyai-Kyai Muda.
Tahun 1446 H, Ta’sis Masjid Al Aqsha akan memasukkan acara MQK Turats Nusantara Tingkat Jawa Tengah. Acara ini ditujukan untuk memelihara dan membumikan turats-turats Nusantara karya alim ulama. Acara MQK Turats ini akan digelar pada Senin 14 Januari 2025 di Panggung depan Menara Kudus. Parade hadrah dan Terbang Kolosal sebagai kesenian islam juga akan memeriahkan gelaran ini. Dijadwalkan pada malam Rabu dan malam Jumat.
Dalam ta’sis kali ini, akan ada juga silaturrahim Takmir Masjid Kasunanan se Kabupaten Kudus. Acara ini mengumpulkan ta’mir-ta’mir Masjid yang didirikan oleh para sunan yang berdakwah di Kabupaten Kudus pada masa lampau. Selain itu, juga akan dilaksanakan pambayatan Punden dan Mbelik Kasunanan di wilayah Kabupaten Kudus yang masih terjaga hingga saat ini.
Acara puncak pada 18 Januari 2025 akan diadakan pengajian yang rencananya akan dirawuhi KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau yang luas dikenal dengan nama Gus Kautsar dan juga akan dirawuhi oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar.

Posting Komentar