Pemerintah Kabupaten Kudus terus melestarikan tradisi menyambut Ramadhan dengan adanya Dandangan yang bersejarah. Tradisi yang pada awalnya merupakan penetapan atau isbath awal Ramadhan di Menara Kudus tersebut, kini menjadi daya Tarik wisata baik lokal maupun dari luar Kudus dengan perputaran nilai ekonomi yang tinggi. Menariknya, beberapa tahun ke belakang, Pemkab Kudus membuat format Dandangan menjadi lebih semarak daripada sebelumnya, sengan mengadakan format festival.
Untuk tahun 1446 H ini, berbagai acara telah dipersiapkan. Dandangan akan resmi dibuka mulai 19 februari 2025 di Alun-Alun 0 Km Kudus yang terletak di Taman Menara Kudus. Acara Dandangan juga akan menyajikan atraksi kesenian di tempat pembukaan tersebut yang akan berlangsung hingga Dandangan berakhir. Atraksi kesenian kesilaman maupun lokal Kudus akan dimulai pukul 16.30 hingga malam hari.
Acara Dandangan yang akan memutar perekonomian di Kabupaten Kudus ini melalui berbagai lapak pedagang baik kuliner, mainan, souvenir, pakaian, dan lainnya ini juga akan disterilkan dari kendaran bermotor melalui Car Free Night sehingga pengunjung dapat berjalan kaki dengan nyaman untuk menikmati Dandangan.
Yang spesial tahun ini, akan ada pemecahan Rekor MURI untuk Tari Kretek pada tanggal 22 Februari 2025 di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Pemecahan Rekor MURI tersebut akan diikuti oleh banyak penari dan juga bisa diikuti oleh Masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dalam ajang tersebut. Panitia juga akan menghadirkan Gus Muwafiq pada tanggal 22 Februari dalam acara sianu bareng yang akan mengupas Sejarah Dandangan itu sendiri.
Yang terakhir, Dandangan akan ditutup dengan Kirab dengan rute Pendopo Kabupaten Kudus hingga Masjid Al Aqsha pada 28 Februari 2025. Acara puncak dari kirab ini sendiri merupakan acara Tabuh Dhandang sebagai pengumuman memasuki bulan Ramadhan yang menjadi awal mula adanya Dandangan di Kabupaten Kudus.

Posting Komentar